Dikutip TribunWow dari Wartakotalive, sejumlah warga setempat yang menjadi saksi mata terjadinya kebakaran tersebut menceritakan bagaimana mencekamnya suasana pada saat kejadian.
Baca juga: Mobilnya Hilang Dicuri, Viral Pria di Medan Temukan Sedang Dipakai Polisi, Berikut Kronologinya
Seorang warga bernama Eli mengaku sempat mendengar lebih dari satu ledakan yang berasal dari rumah warga.
Suara ledakan itu terjadi ketika api dari Depo Plumpang mulai merambat dan membakar rumah warga.
Ledakan diduga terjadi saat api membakar tabung gas dan motor milik warga.
Eli menyebut ada sekira 30 rumah ikut dilalap api akibat kebakaran besar ersebut.
Dikutip dari TribunJakarta, warga lainnya bernama Gilang melihat petir beberapa kali menyambar Depo Plumpang.
“Memang lagi hujan bang petirnya banyak banget, nah gak lama setelah ada petir itu baru terdengar suara ledakan. Katanya sih pipa minyaknya tersambar petir,” tutur Gilang di lokasi, Sabtu (4/3/2023) dini hari.
Gilang bercerita, kebakaran semakin besar seusai terjadinya ledakan.
“Nah itu kan warga berbondong-bondong keluar pada nyelametin diri, meledak lagi apinya tinggi banget,” ungkapnya.
Damkar Ungkap Titik Awal Api
Selain korban jiwa, terdapat juga korban luka-luka yang mencapai 50 orang telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Pipa tangki BBM di Depo Plumpang disebut-sebut sebagai titik awal terjadinya api yang memicu kebakaran besar.
Hal ini disampaikan oleh Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Idrisman.
"Pipa tangki yang terbakar, ada satu (pipa tangki)," kata Idrisman di lokasi, Sabtu (4/3/2023) dini hari.
Idrisman menyampaikan, api menyebar ke puluhan rumah warga sekitar karena adanya ledakan kecil.
"Permukiman sendiri yang terdampak itu ada sebagian, mungkin satu RT di RW 09 dan ada di RW 01, jumlah rumah yang termakan belum terhitung, kisarannya puluhan," jelas Idrisman. (TribunWow.com/Via/Anung)