TRIBUNWOW.COM - Total 17 orang tewas dan 50 luka-luka akibat insiden kebakaran besar yang terjadi di Pipa penerimaan BBM di Depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.
Sementara ini kebakaran diduga dipicu oleh petir yang menyambar pipa BBM di Depo Plumpang.
Dikutip TribunWow dari Wartakotalive, sejumlah warga setempat yang menjadi saksi mata terjadinya kebakaran tersebut menceritakan bagaimana mencekamnya suasana pada saat kejadian.
Baca juga: Mobilnya Hilang Dicuri, Viral Pria di Medan Temukan Sedang Dipakai Polisi, Berikut Kronologinya
Seorang warga bernama Eli mengaku sempat mendengar lebih dari satu ledakan yang berasal dari rumah warga.
Suara ledakan itu terjadi ketika api dari Depo Plumpang mulai merambat dan membakar rumah warga.
Ledakan diduga terjadi saat api membakar tabung gas dan motor milik warga.
Eli menyebut ada sekira 30 rumah ikut dilalap api akibat kebakaran besar ersebut.
Dikutip dari TribunJakarta, warga lainnya bernama Gilang melihat petir beberapa kali menyambar Depo Plumpang.
“Memang lagi hujan bang petirnya banyak banget, nah gak lama setelah ada petir itu baru terdengar suara ledakan. Katanya sih pipa minyaknya tersambar petir,” tutur Gilang di lokasi, Sabtu (4/3/2023) dini hari.
Gilang bercerita, kebakaran semakin besar seusai terjadinya ledakan.
“Nah itu kan warga berbondong-bondong keluar pada nyelametin diri, meledak lagi apinya tinggi banget,” ungkapnya.
Damkar Ungkap Titik Awal Api
Dalam insiden ini tercatat ada 17 orang tewas akibat kebakaran.
Dari 17 korban jiwa, dua di antaranya adalah anak-anak.
"Dari data yang ada, 17 orang tewas di mana dua di antaranya merupakan anak-anak," kata Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Rahmat Kristantio, Sabtu (4/3/2023).
Baca juga: Kakak AGH Bantah Adiknya Selfie dengan D, Sebut AGH Berbisik ke Korban untuk Tenang dan Atur Napas