Liga 1

PSIS Sudah Buktikan Kekuatan Baru Mesin Gol Bhayangkara FC, Bali United hingga Persib Wajib Waspada

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemain Bhayangkara FC saat berselebrasi seusai catat gol ke gawang PSIS Semarang Rabu (1/3/2023). PSS Sleman, Bali United, PSM dan Persib terancam, mesin gol Bhayangkara FC siap mengintai.

Seusai menjamu Bali United, anak asuh Agus Sugeng kembali bertandang ke markas PSM Makassar, Jumat (17/3/2023).

Dan dilanjutkan dengan laga pekan ke-32 bertandang ke markas Persib Bandung, Jumat (24/3/2023).

Skema dan instruksi khusus harus dilakukan pelatih PSS Sleman, Bali United, PSM Makassar dan Persib Bandung jika tak ingin dibombardir oleh Matias Mier.

Terlebih, sosoknya yang dikenal aktif bergerak di semua lini berpotensi menyusahkan pertahanan PSS Sleman, Bali United, PSM Makassar dan Persib Bandung

Menarik dinantikan kiprah selanjutnya Matias Mier bersama Bhayangkara FC.

Akankah sukses membuat PSS Sleman, Bali United, PSM Makassar dan Persib Bandung bernasib sama seperti Persija Jakarta, Madura United dan PSIS Semarang, atau justru sebaliknya.

Baca juga: PSM Makassar dan Bernardo Tavares Beri Gelar Macz Man? Persija Bisa Jegal, Persib Potensi Gigit Jari

Skema Modern Gilbert Agius Kembali Tak Nampak

Lagi-lagi, pelatih anyar PSIS Semarang asal Malta, Gilbert Agius kembali tak memainkan skema modern saat Laskar Mahesa Jenar ditundukkan Bhayangkara FC dengan skor 2-1.

Dilansir TribunWow.com, laga Bhayangkara FC kontra PSIS Semarang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (1/3/2023).

Tiga gol Bhayangkara FC dilesatkan oleh Anderson Salles (15') (77') dan Matias Mier (26').

Sementara dua gol balasan PSIS Semarang dikreasikan oleh Septian David Maulana (11') dan Rizky Dwi Pangestu (41').

Baca juga: Profil Rizky Dwi: Bomber Kemarin Sore Liga 1 Pinjaman PSIS Semarang, Senjata Anyar Gilbert Agius?

Dalam laga tersebut, pelatih anyar PSIS Semarang asal Malta, Gilbert Agius ternyata kembali memutuskan untuk tak memainkan skema andalannya.

Skema 3-4-3 atau 3-4-2-1 yang kerap ia mainkan saat melatih Timnas U-21 Malta dan Valetta FC tak terlihat lagi pada laga keduanya melatih PSIS Semarang.

Pelatih berusia 49 tahun itu justru memilih memainkan skema 4-3-2-1 ketimbang skema modern yang kerap ia mainkan.

Selain tak memainkan skema modern, Gilbert Agius juga malah memilih melakukan eksperimen dengan memasang Taufik Hidayat sebagai starter di posisi bek tengah.

Halaman
123