Liga 1

Bhayangkara FC Spesialis Comeback? Persija-PSIS Pernah Korban, Persib dan Arema FC Patut Waspada

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi kemenangan Bhayangkara FC saat berhasil tekuk Persija Jakarta 2-1 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat. Julukan spesialis comeback di musim ini tampaknya layak disematkan kepada Bhayangkara FC, khususnya pada gelaran putaran kedua Liga 1 2022.

Jalannya pertandingan Bhayangkara FC vs PSIS Semarang berlangsung seru dan kedua tim saling berbalas gol.

PSIS Semarang unggul terlebih dulu lewat tandukan Septian David Maulana pada menit ke-11.

Selang empat menit setelahnya, gawang PSIS Semarang dibobol oleh bek asing Bhayangkara FC, Anderson Salles.

Bhayangkara FC menggandakan keunggulan menjadi 2-1 pada menit ke-26 setelah Matias Mier menyarangkan bola ke jala gawang Adi Satryo.

Penyerang lokal PSIS Semarang Rizky Dwi Pangestu mencetak gol pada menit ke-41 dan membuat kedua tim bermain imbang 2-2 di babak pertama.

Kedua tim kembali jual beli serangan di babak kedua namun Dewa Fortuna lebih berpihak pada Bhayangkara FC.

Anderson Salles mencetak gol keduanya di laga tersebut ketika pertandingan memasuki menit ke-77.

Satu pemain Bhayangkara FC, Teuku Ichsan kena kartu merah saat laga memasuki menit tambahan waktu babak kedua.

Kekalahan tersebut membuat PSIS Semarang menempati peringkat sembilan klasemen Liga 1 2022/2023 dengan koleksi 35 poin dari 27 pertandingan.

Panser Biru dan Snex mengkritik pedas wasit yang dinilai merugikan PSIS Semarang.

Yang paling disorot ialah saat wasit tak memberikan hadiah penalti ke Laskar Mahesa Jenar ketika satu di antara pemain Bhayangkara FC melakukan handball di kotak terlarang.

Kritikan keras Panser Biru dan Snex tersebut tampak pada kolom komentar unggahan terkini akun Instagram PSIS Semarang, @psisfcofficial, Rabu (1/3/2023).

Panser Biru dan Snex serang wasit setelah PSIS Semarang kalah dari Bhayangkara FC di lanjutan pekan 28 Liga 1 2022/2023, Rabu (1/3/2023).

"Botak siji mau handball rak gelem ngaku rak gelem jujur, wasit e yo podo wae picek matane, Tetep semangat rang (pemain Bhayangkara FC handball tapi tak mau jujur dan wasit juga rusak penglihatannya, -red)," tulis @dimssuu__.

"Kudunee Draw Tp wasiteee picek..jelas" hand neg ngarepe persis (Harusnya imbang tapi wasit tak bagus. Pemain Bhayangkara FC jelas melakukan handball,-red)," tulis @dimasfernandez46.

"Iyo wes lahh durong rezeki, minimal imbang kwi mau kudu'ne. Handsball neng ngarep moto'ne wasit lho padahal kok yho orak dianggep (belum rezeki. Minimal imbang. Handball di depan mata tetapi PSIS Semarang tak dihadiahi penalti,-red)," tulis @muhammad_faizien.

Halaman
1234