TRIBUNWOW.COM - Tersangka Shane Lukas (19) menyebut ada sosok lain yang ikut merekam penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Saputro (20) terhadap D (17).
Dilansir TribunWow.com, sosok tersebut adalah AGH (15), kekasih Mario Dandy.
Hal itu diungkapkan Shane Lukas kepada pengacaranya, Happy Sihombing.
"Pengakuan dia (Shane), si AG ikut merekam video," ujar Happy, dikutip dari TribunJakarta.com.
Baca juga: Brutal Hajar DA hingga Koma, Mario Dandy Diduga Cuma Cari Sensasi dan Ingin Populer, Ini Kata Ahli
Happy lantas mengungkap alasan Shane merekam penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy.
Menurut Happy, Shane merupakan anak penurut.
Di antara Shane dan Mario Dandy, kata dia, sudah ada ketergantungan satu sama lain.
Menurut Happy, Shane dan Mario Dandy berteman akrab hingga kerap pergi bersama ke kafe.
"Dia ada relasi kuasa dan ketergantungan karena dia berteman baik dengan si Dandy ini dan juga ada katanya teman nongkrong di kafe-kafe," ungkapnya.
Lebih lanjut, Happy mengklaim Shane tak mengetahui rencana Mario Dandy.
Baca juga: Viral Pamer Kendaraan Mewah, Mario Dandy Ternyata Sering Ngutang dan Kerap Ditegur Warga
Ia pun mengungkap kronologi penganiayaan D versi Shane.
"Menurut bapaknya itu dia dijemput oleh Dandy. Ditelepon sebelumnya, ditelepon berkali-kali, si Shane tidak mau, si Dandy langsung menjemput pakai Rubicon itu," jelas Happy.
"Dia (Shane) sebenarnya pada saat di mobil dia pas dijemput, Dandy itu bilang kita ke Lebak Bulus."
"Ini kata orangtuanya ya sekali lagi. Di Lebak Bulus, eh tahu-tahunya di tengah jalan ke tempat yang lain," sambungnya.
Bantahan Pengacara AGH
AGH (15) pacar Mario Dandy Satriyo (20) tersangka penganiayaan anak GP Ansor, DA (17), membantah terlibat dalam kasus viral tersebut.
Dilansir TribunWow.com, AGH pun membantah sejumlah isu yang menyudutkannya.
Satu di antaranya isu yang menyebut AGH sempat selfie seusai Mario Dandy menganiaya DA hingga tak sadarkan diri.
Melalui pengacaranya, Mangatta Toding Allo, AGH berdalih sempat tiga kali mengimbau Mario Dandy agar tak menganiaya korban.
Baca juga: Respons Keluarga Pertama Kali Lihat DA setelah Dianiaya Mario Dandy: Ini Bukan Sekedar Pemukulan
Bahkan, AGH langsung menolong korban yang saat itu tak berdaya seusai dianiaya.
Sebelumnya, nama AGH sempat menjadi perbincangan karena dianggap sebagai dalang penganiayaan DA.
"Dia akhirnya benar-benar menyampaikan ke kami bahwa pada saat korban ini sudah tergeletak, dia bukan selfie," ungkap Mangatta, dikutip dari Tribunnews.
"Dia memegang kepala DA dan meminta pertolongan justru."
Mangatta turut membantah kliennya yang menjadi pemicu penganiayaan tersebut.
Seperti yang viral di media sosial, AGH disebut-sebut mengadu ke Mario Dandy terkait sikap buruk korban.
Menurut Mangatta, justru teman AGH berinisial APA yang mengadu ke Mario Dandy.
"Dia itu tidak mengadu. Itu harus diluruskan tidak ada yang mengadu," tutur Sony.
"Yang bilang itu APA ke MDS, itu statement berbahaya."
Baca juga: Ayah Mario Dandy Mundur setelah Hartanya akan Diperiksa, Mahfud MD: Tidak Menghilangkan Proses Hukum
Karena itulah, Mangatta lantas meminta nama baik kliennya segera dipulihkan.
"Saksi anak ini juga sudah kami laporkan ke KPAI untuk adanya tindakan-tindakan menjaga saksi kami ini, klien kami ini, agar nama baiknya dipulihkan kembali," ujar Mangatta, dikutip dari TribunJakarta.
Selain itu, Mangatta juga akan menyambangi sekolah AGH di SMA Tarakanita 1 untuk memberi penjelasan.
Di sisi lain, Mangatta turut menyebut AGH tak mengetahui rencana Mario Dandy menganiaya DA.
"Jadi benar-benar saksi AGH ini tidak ada niatan dan sangat menyayangi David sebagai manusia," paparnya.
"Karena ini adalah temannya dia, dan ini benar-benar pose selfie itu tidak benar." (TribunWow.com)