TRIBUNWOW.COM - Menteri BUMN Erick Thohir menanggapi isu dirinya akan dipasangkan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
Dilansir TribunWow.com, isu tersebut ramai digaungkan oleh pihak Partai Amanat Nasional (PAN) dan sempat dikode oleh Ketum partai Zulkifli Hasan.
Sementara, isu tersebut justru mendapat kecaman dari pihak PDIP yang menaungi Ganjar.
Baca juga: Ganjar Pranowo Mania Bubar dan Merapat ke Prabowo, Relawan Ganjarist Justru Terbahak: Ini Anugerah
Ditanya mengenai dirinya yang ramai dipasangkan dengan Ganjar, Erick mengaku tak bisa menolak.
Pasalnya, duet dirinya dengan Ganjar merupakan apresiasi ari masyarakat, partai, maupun lembaga riset.
"Kalau itu apresiasi kan saya enggak bisa bilang tidak, ya itu natural yang terjadi oleh beberapa partai, oleh lembaga riset atau dari masyarakat itu sendiri," ujar Erick dikutip kanal YouTube KOMPAS TV, Selasa (28/2/2023).
Baca juga: Nama Ganjar Pranowo Populer di Internal PAN, Prabowo Subianto dan Gerindra Dipersilakan Gabung KIB
Namun, ia menilai masih terlalu dini jika menakar kadar kecocokan dirinya dengan Ganjar.
Pasalnya, masih ada sejumlah faktor yang mempengaruhi seperti kebijakan partai maupun kolaborasi dengen tokoh lain.
"Saya rasa terlalu dini. Karena kalau kita bicara pasangan itu kan 20 persen, jadi itu bukan cocok enggak cocok," terang Erick.
"Ini kebijakan masing-masing partai. Atau bisa tidak partai ini mengkolaborasikan figur-figur yang ada."
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP Sadarestuwati menanggapi negatif isu Ganjar akan dicalonkan bersama Erick.
Ia mengingatkan agar PAN mengedepankan etika politik terkait kader partai lain.
"Seperti yang pernah saya sampaikan, bahwa etika politik sangat penting dan harus dikedepankan," tegas Sadarestuwati dikutip Tribunnews.com.
"Jangan sampai main serobot, apalagi Pak Ganjar sampai saat ini masih kader dan petugas partai PDIP," tandasnya.
Adapun sinyal pemasangan Ganjar dan Erick tersebut sempat beberapa kali diangkat oleh PAN.