Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja

Brutal Hajar DA hingga Koma, Mario Dandy Diduga Cuma Cari Sensasi dan Ingin Populer, Ini Kata Ahli

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mario Dandy Satriyo (20), anak pejabat Kanwil DJP Jakarta Selatan, yang menganiaya pemuda bernama DA (17), dihadirkan saat Polres Metro Jakarta Selatan menggelar konferensi pers pengungkapan kasus ini, Rabu (22/2/2023).

Ia mengaku tak menyangka dan merasa emosi, sama seperti yang dirasakan ayah DA, pengurus GP Ansor pusat Jonathan Latumahina.

Dalam wawancara eksklusif di kanal YouTube Tribunnews.com, Minggu (26/2/2023), Rustam membeberkan kondisi DA

Hingga saat ini, korban masih belum sadarkan diri dan menderita beberapa kali gejala kejang.

Menurut Rustam, bagian kanan kepala dan wajah DA mengalami luka akibat pemukulan dan tendangan Mario Dandy.

Baca juga: Belajar dari Viral Kasus Mario Dandy, Sri Mulyani Optimis Kemenkeu Bisa Dipercaya Masyarakat

Bahkan, saat pertama kali melihat kondisi DA ayah korban sempat mengatakan bahwa kondisi anaknya bukan diakibatkan pemukulan biasa.

"Kalau yang saya saksikan sendiri itu memang bagian wajah, kepala bagian kanan itu sangat parah," beber Rustam.

"Dia dalam keadaan koma, tidak merespons, beberapa kali kejang."

Rustam mengaku sudah melihat video viral yang memperlihatkan saat DA dihajar dengan sadis oleh Mario Dandy.

Ia pun berupaya agar orangtua DA tidak melihat rekaman traumatis tersebut.

"Sebenarnya saya sih berusaha menghindarin keluarga korban untuk melihat," tutur Rustam.

Ia mengaku langsung emosi dan tidak menduga keponakannya mendapat perlakuan begitu kejam.

Baca juga: Viral Video Sri Mulyani Pangling Tak Kenali Anak Sulung Jokowi, Gibran Jawab Santai Sindiran Netizen

"Tentu emosi, pasti tidak menyangka seperti ini kejadiannya."

Sementara itu, ayah korban hingga saat ini masih merasa terpukul dan memendam emosi akibat penganiayaan tersebut.

"Tentu terpukul, emosi, pasti dirasakan semua ayah ketika anaknya dilukai," kata Rustam.

Namun Jonathan secara ikhlas telah memaafkan pelaku setelah keluarga anak pejabat pajak tersebut datang meminta pengampunan. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait