Alhasil, Abel Camara yang merupakan eks striker Timnas Guinea-Bissau tersebut mendapat sorotan tajam dari Aremania berkat penampilan buruknya di Arema FC.
Perombakan besar tentunya harus dilakukan Arema FC di musim depan apabila ingin bersaing di papan atas Liga 1 Indonesia.
Menarik untuk dinantikan bagaimana kiprah Arema FC di sisa Liga 1 2022 mendatang.
Baca juga: Aremania Masih Ingat Arthur Cunha? Buat Arema FC Juarai 2 Piala Presiden, Kini Alami Nasib Tak Mujur
Statistik 4 Penyerang Arema FC di Liga 1 2022 hingga Pekan ke-26:
Dedik Setiawan: 19 pertandingan, 7 gol, 2 kartu kuning, 1.325 menit bermain
Muhammad Rafli: 12 pertandingan, 2 kartu kuning, 463 menit bermain
Ilham Udin Armaiyn: 20 pertandingan, 3 gol, 1 assist, 1 kartu kuning, 981 menit bermain
Abel Camara: 15 pertandingan, 4 gol, 4 kartu kuning, 1.168 menit bermain
Baca juga: Bek Persib Bandung Daisuke Sato Balas Santai Kritikan Pelatih Arema FC I Putu Gede: Tidur Nyenyak
Juru Gedor Arema FC Absen saat Lawan Persik Kediri
Arema FC yang ditinggal juru gedornya saat melawan Persik Kediri bisa menggunakan opsi ini di pekan ke-27 Liga 1 2022 mendatang.
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, sang striker asing asal Guinea-Bissau, Abel Camara harus absen dari ujung tombak Arema FC.
Abel Camara harus absen dari Arema FC saat melawan Persik Kediri karena mendapat akumulasi kartu kuning.
Abel Camara sendiri sempat diganjar kartu kuning saat Arema FC melawan Persib Bandung di pekan ke-26 Liga 1 2022 lalu.
Kehilangan Abel Camara tentunya bisa menimbulkan lubang di skuad Arema FC saat melawan Persik Kediri, terlebih Macan Putih baru saja berpesta gol ke gawang RANS Nusantara FC dengan skor 5-1 di pekan ke-26 Liga 1 2022 lalu.
Kehilangan Abel Camara tentunya membuat I Putu Gede harus memutar otaknya untuk meracik kekuatan terbaik Arema FC saat melawan Persik Kediri kelak.