Baca tanpa iklan
Dikutip dari Kompas.com, Haura mengaku enggan memperpanjang masalah tersebut.
Ia pun tak membuat laporan ke polisi.
"Aku enggak mau perpanjang," kata Haura.
"Karena emang aku dari awal buat thread itu buat kasih awareness aja kalau kita semua bisa melawan balik dan bukan intensi aku untuk memperpanjang."
Sementara itu, Kapolsek Cempaka Putih Bernard B Saragih mengatakan sudah mengetahui kejadian itu.
Kini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepolisian Kemayoran terkait kejadian itu.
Hingga kini pun tak ada laporan yang masuk di kepolisian terkait pelecehan yang dialami penumpang Transjakarta.
"Kita tahunya dari viral aja, tapi kami bersama (Polsek) Kemayoran menelusuri ini lebih lanjut di halte Transjakarta," ujar Bernard.
Baca juga: Viral Mensos Risma Sujud di Kaki Guru Tunanetra di Bandung, Tak Mampu Penuhi Janji Ini saat Ditagih
Cuitan Korban Viral
Sebelumnya, Haura melalui akun @everflawless menuliskan cuitan soal pelecehan yang dialaminya. Senin (20/2/2023).
"Senin, 20 Februari 2023. Saya, Haura, pengguna akun ini dilecehkan oleh laki-laki dengan digesek-gesek alat kelaminnya ke bokong saya. Kejadian ini berlangsung dari di Transjakarta rute Monas-Pulo Gadung," tulisnya.
Dalam utas tersebut, Haura juga mengunggah potongan video dan foto wajah pelaku.
Cuitan Haura itu hingga Selasa (20/2/2023) telah dikomentari 492 warganet, disukai 21.000 orang dan dibagikan 8.080 lainnya.
Masih melalui akun yang sama, Haura lantas membantah sosok pelaku pelecehan tersebut merupakan anggota Polri.
"Stay safe yaaa sekali lagi semuanya. Setelah ini juga, aku mohon jangan sampe jadinya pada takut naik transportasi umum.
Atau apapun itu karena kita punya hak untuk naik transportasi umum dan punya hak untuk lawan balik. Peluk erat untuk semua korban yang cerita di thread ini," tulis Haura. (TribunWow.com)