Berita Viral

Fakta Viral Ledakan di Blitar Tewaskan 4 Orang: Diduga dari Petasan, Bayi 4 Bulan sampai Gegar Otak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi rumah warga ikut rusak terdampak ledakan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Senin (20/2/2023).Berikut sejumlah fakta ledakan dahsyat yang menewaskan empat orang dan melukai puluhan warga lainnya.

TRIBUNWOW.COM - Ledakan dahsyat di Desa Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur menewaskan empat orang.

Dilansir TribunWow.com, keempat korban tewas adalah Darman (65), Aripin, Widodo dan Wawa.

Aripin dan Widodo merupakan anak kandung Darman, sedangkan Wawa merupakan keponakan pria 65 tahun itu.

Selain menewaskan empat orang, ledakan itu juga merusak puluhan rumah warga di sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: Viral Ledakan di Blitar Akibatkan Potongan Tubuh 3 Korban Tersebar, Ada yang Ditemukan di Atap Rumah

Berikut TribunWow.com rangkum fakta ledakan dahsyat di Blitar, Jawa Timur:

1. Jasad Korban Tak Utuh

Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono mengatakan jasad Darman ditemukan pertama kali pada Minggu (19/2/2023) malam.

Saat ditemukan kondisi tubuh Darman masih utuh dan ditemukan tertimbun reruntuhan rumah.

Sedangkan tiga korban lainnya ditemukan pada Senin (20/2/2023) dengan kondisi tubuh tak utuh.

Diduga saat ledakan Darman tengah berada di teras rumah.

Sementara itu, korban lainnya diduga berada di dalam rumah.

Argowiyono mengatakan bagian tubuh ketiga korban tersebar 100-150 meter dari pusat ledakan.

"Satu korban yang kondisi tubuhnya utuh diduga berada di teras rumah saat terjadi ledakan," ujar Argowiyono, dikutip dari TribunJatim.com.

"Sedang tiga korban lain yang tubuhnya ditemukan tidak utuh diduga berada di dalam rumah."

2. Sempat Dikira Letusan Gunungg Kelud

Warga sekitar bernama Jumali mengaku masih trauma akibat ledakan dahsyat tersebut.

Rumah Jumali yang letaknya hanya 50 meter dari rumah Darman mengalami kerusakan cukup parah.

Saat ledakan terjadi, Jumali beserta istri dan anaknya yang masih balita sedang tertidur.

Jumali bahkan mengalami luka pada kepala akibat terkena reruntuhuan material genteng rumahnya.

"Saya bersama istri dan anak langsung keluar rumah. Ternyata di luar sudah banyak warga," ucap Jumali.

"Mereka juga minta tolong karena atap rumahnya rontok."

Tim Jihandak Polda Jatim menyisir lokasi pusat ledakan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Senin (20/2/2023). (Tribun Jatim Network/Samsul Hadi)

Baca juga: Berusaha Hindari Konflik, Viral Intel TNI Dikeroyok Ormas, Korban Kabur dalam Kondisi Babak Belur

3. Diduga akibat Petasan

Argowiyono menyebut ledakan tersebut diduga berasal dari bahan petasan atau mercon yang disimpan di rumah warga.

Diduga, sumber ledakan itu berasal dari rumah Darman.

Namun untuk memastikan penyebab ledakan tersebut, Polres Blitar Kota masih menunggu hasil olah TKP.

"Saat ini, kami melakukan sterilisasi radius 100 meter dari lokasi ledakan," ucapnya.

"Sementara kami fokus mendata korban luka, melakukan perawatan, dan sterilisasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan."

4. Bayi 4 Bulan Gegar Otak

Akibat ledakan itu, satu bayi berusia empat bulan di sekitar lokasi kejadian mengalami gegar otak ringan.

Bayi tersebut merupakan satu di antara 24 warga yang mengalami luka karena ledakan tersebut.

Kini, bayi empat bulan itu menjalani perawatan di RSUD Srengat, Kabupaten Blitar.

“Gegar otak ringan. Tapi harus dilakukan observasi karena bayi tersebut tinggalnya hanya dipisahkan satu rumah dari sumber ledakan. Jadi cukup dekat,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Christine Indrawati.

Sementara itu, akibat kejadian ini puluhan warga mengalami luka ringan seperti memar dan luka gores akibat tertimpa material bangunan rumah.

Baca juga: Viral Rumah Tiktoker Tuban Tinggal di Tengah Makam, Pemilik Akui Ada Kejadian yang Sulit Dilupakan

5. Ledakan Terdengar hingga Kediri

Suara ledakan yang diduga dari bahan petasan itu terdengar hingga ke Kediri, Jawa Timur.

Satu di antaranya di kawasan Manggis, Kecamatan Ngancar, Kediri, yang berjarak 20 km dari lokasi kejadian.

Warga Kediri bernama Sukoco (30) menyebut suara ledakan malam itu terdengar cukup kencang hingga membuat rumahnya bergetar.

"Sampai malem baru tahu kalau akibat ledakan petasan," ungkapnya, dikutip dari Kompas.com. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait