Pilpres 2024

PDIP Sindir Relawan Ganjar Pranowo Mania yang Plin-plan Pindah Kubu Prabowo: Pagi Kedelai Sore Tempe

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer alias Noel mendeklarasikan Prabowo Mania 08 untuk mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Deklarasi itu disampaikan usai Noel dan sejumlah relawan Joman mengadakan pertemuan dengan Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2023) sore.

TRIBUNWOW.COM - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto buka suara terkait relawan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang pindah haluan.

Dilansir TribunWow.com, Hasto menyentil sikap eks Ganjar Pranowo (GP) Mania yang kini berubah menjadi Prabowo Mania 08 setelah mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Menurutnya, kelompok relawan yang diketuai Emmanuel Ebenezer alias Noel tersebut berperilaku plin-plan.

Baca juga: Batal Dukung Ganjar Pranowo, Eks GP Mania Deklarasikan Prabowo Subianto Jadi Capres, Ini Alasannya

Ditemui di Lebak, Banten, Minggu (19/2/2023), Hasto menggambarkan sikap GP Mania tersebut dengan peribahasa Jawa, 'Esuk Dele Sore Tempe'.

"Ya kalau di Jawa itu ada (istilah-red) pagi kedelai sore tempe, biasa berubah-ubah," ujar Hasto dikutip Kompas.com.

Hasto menilai kelompok relawan seperti eks GP Mania bisa wajar saja bersikap inkonsisten karena digerakkan oleh pragmatisme politik.

Berbeda dengan partai politik yang selalu konsisten dalam dukungannya pada tokoh tertentu.

Pengurus Organisasi Relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) saat deklarasi pembubaran diri di Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023). (KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO)

Baca juga: GP Mania Resmi Bubarkan Diri, Mengaku Salah Nilai Ganjar Pranowo hingga Disebut Miskin Gagasan

"Hanya partai yang kokoh, karena partai digerakkan oleh ideologi platform, oleh sejarah dan oleh masa depan," terang Hasto.

Namun ia tak menampik ada kelompok relawan yang konsisten dan tidak terpengaruh pragmatisme politik seperti GP Mania.

"Ada beberapa relawan, tidak semua, yang digerakkan oleh pragmatisme politik oleh pagi kedelai sore tempe tersebut," imbuhnya.

Sementara itu, Ganjar tampak enggan menanggapi pembubaran relawan pendukungnya tersebut.

Apalagi, setelah Ganjar terang-terangan disebut miskin gagasan oleh ketua GP Mania Immanuel Ebenezer.

Ditemui usai menghadiri konferensi pers Penandatanganan MoU Polda Jateng dengan KPU Provinsi Jateng di Patra Convention Hall, Semarang, Jumat (10/2/2023), Ganjar terlihat gusar.

Senyum yang awalnya terpampang di wajahnya, memudar saat ditanya soal pembubaran GP Mania.

"Rapopo," singkat Ganjar dari dalam mobilnya, dikutip Kompas.com.

Halaman
123