Menurutnya ini tidak bagus bagi kedua tim. Sebab, PSM dan Persik telah bekerja keras untuk melakukan persiapan.
"Saya kira pertandingan ini harusnya sudah ditahu hasilnya, bahwa dibuat imbang. Ini tidak bagus bagi kedua tim. PSM selama persiapan bekerja keras dan saya percaya Persik juga kerja keras," tuturnya.
Pelatih lisensi UEFA Pro ini menyebut, laga PSM dan Persik yang menjadi bintang adalah wasit.
"Kita bisa lihat bintangnya di pertandingan ini bukan pemain, harusnya bintangnya adalah para pemain," sebutnya.
Sambung Tavares, walau 10 pemainnya lawan 11 pemain Persik di babak kedua, timnya masih bisa mendominasi pertandingan.
Sayang, ketika timnya memenangkan bola, mencoba counter, wasit justru menghentikan pertandingan, menilai terjadi pelanggaran.
Memang wasit menghentikan pertandingan, tapi tidak ada kartu dikeluarkan.
"Di babak kedua kita bermain 10 orang, Persik bermain 11 orang, setiap kali memenangkan bola, menginisiasi counter pertandingan, tapi pertandingan justru dihentikan wasit, pelanggaran, tiup pluit. Padahal wasit tidak memberikan kartu terhadap semua pelanggaran untuk menghentikan counternya kita saat memenangkan bola. Jadi game ini mungkin harus imbang," tutur Tavares.
Misi kedua yang diemban PSM Makassar di pertemuan kedua melawan Persik Kediri yakni mempertahankan posisi puncak klasemen Liga 1 2022/2023.
Sekedar diketahui, PSM Makassar sukses mengambilalih puncak klasemen Liga 1 2022/2023 usai menekuk Persib Bandung pekan lalu.
Hasilnya, PSM Makassar kini mengoleksi 50 poin.
Sementara pesaing terdekatnya yakni Persija Jakarta menelan kekalahan di pekan ke 24 dan tertahan di posisi 2 dengan 47 poin.
Adapun di posisi 3 yakni Persib Bandung mengoleksi 46 poin.
Jika mampu mengatasi perlawanan Persik Kediri maka PSM Makassar akan nyaman di puncak dengan 53 poin.
Baca juga: Thomas Doll dan Luis Milla Sehati? Blunder untuk Persija dan Persib di saat Genting, PSM Full Senyum
Prediksi Susunan Pemain PSM Makassar vs Persik Kediri