Pilpres 2024

Kata Sandiaga Uno soal Peluang Berpasangan dengan Anies Baswedan di 2024, Tunggu Izin Prabowo?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sandiaga Uno usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (30/1/2023). Terbaru, Sandiaga Uno buka suara soal kemungkinan dirinya berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

TRIBUNWOW.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengungkap hubungannya kini dengan Anies Baswedan.

Setelah mencuat isu utang miliaran rupiah saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta, Sandiaga Uno memastikan hubungannya dengan Anies Baswedan baik-baik saja.

Dilansir TribunWow.com, Sandiaga Uno bahkan juga membahas kemungkinannya berpasangan kembali dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.

Hal itu diungkapkan Sandiaga Uno dalam kanal YouTube tvOneNews yang dikutip TribunWow.com, Jumat (16/2/2023).

Baca juga: Buntut Dicueki Prabowo? Amien Rais Bongkar Alasan Partai Ummat Usung Anies Baswedan di Pilpres 2024

Meski diterpa banyak isu belakangan ini, Sandiaga memastikan masih bersahabat dengan mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Politik itu sangat cair, sangat penuh dengan dinamika, kita enggak boleh baperan apalagi sampai merusak pertemanan," ucap Sandiaga.

"Saya sama Pak Anies masih berhubungan baik, kita bersahabat."

"Sama Pak Prabowo apalagi karena pimpinan saya, tentunya komunikasi politik maupun silaturahim tetap kita jalankan," imbuhnya.

Sandiaga tak menutup kemungkinan bakal berpasangan lagi dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Menparekraf Sandiaga Uno (kiri) dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan). Terbaru, Sandiaga Uno buka suara soal hubungannya dengan Anies Baswedan kini.  (Kolase/Tribunnews/Instagram @aniesbaswedan)

Baca juga: Alasan Amien Rais Tolak Tawaran Jadi Pasangan Anies Baswedan di Pilpres 2024, Ajukan Sosok Ini

Namun, ia menyebut kemungkinan tersebut harus atas persetujuan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

"Semuanya tergantung pada pimpinan partai politik dan itu saya percayakan 100 persen di tangan Beliau," ujar Sandiaga.

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu lantas disinggung soal isu utang Anies Baswedan kepadanya.

Sandiaga mengaku sudah enggan membahas utang piutang tersebut.

"Saya sudah sampaikan tidak ingin memperpanjang pembahasan mengenai masa lalu," tutur Sandiaga.

"Karena ini berpotensi untuk disalahartikan, salah paham," tandasnya.

Uang Miliaran Rupiah Bukan dari Sandiaga Uno?

Di sisi lain, Anies Baswedan akhirnya buka suara soal heboh isu utang miliaran rupiah pada Sandiaga Uno.

Anies Baswedan secara gamblang mengakui adanya utang tersebut.

Namun, menurut Anies Baswedan, Sandiaga Uno hanya berperan sebagai penjamin.

Anies Baswedan memastikan uang miliran rupiah itu bukanlah uang Sandiaga Uno.

Hal itu diungkap Anies Baswedan dalam kanal YouTube Merry Riana, Sabtu (11/2/2023).

Dalam kesempatan itu, Anies menjelaskan adanya pihak yang bersedia mendukungnya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta, 2017 lalu.

Baca juga: Tarik Dukungan dari Ganjar Pranowo, Relawan Jokowi Mania Diisukan Berbalik ke Kubu Anies Baswedan

Namun kala itu ada perjanjian yang harus ditandatangani Anies.

"Ada dukungan, yang memberi dukungan ini meminta dicatat sebagai utang," ucap Anies.

"Lalu kami sampaikan, bila ini berhasil maka itu dicatat sebagai dukungan."

"Bila kita tidak berhasil dalam Pilkada itu menjadi utang yang harus dikembalikan," sambungnya.

Anies lantas menegaskan peran Sandiaga Uno dalam perjanjian tersebut.

Ia menyebut Sandiaga Uno hanyalah sebagai penjamin, bukan pemberi utang.

"Itu kan dukungan, yang menjamin Pak Sandi," ujar Anies.

"Jadi uangnya bukan dari Pak Sandi."

"Itu ada pihak ketiga yang mendukung, kemudian saya menyatakan, ada surat pernyataan utang saya yang tanda tangan," sambungnya.

Calon presiden (Capres) Pilpres 2024 itu pun membeberkan isi perjanjian yang ditandatanganinya dulu.

Baca juga: Fakta Terbaru Isu Utang Anies Baswedan, Total Rp 92 Miliar, Erwin Aksa Kaget Dijadikan Penjamin

Anies mengaku tak perlu mengembalikan uang miliaran rupiah tersebut karena berhasil merebut kursi gubernur DKI pada 2017.

"Di dalam surat itu saya sampaikan 'Apabila Pilkada kalah maka saya dan Pak Sandiaga Uno berjanji akan mengembalikan. Apabila kami menang Pilkada maka ini dinyatakan sebagai utang, selesai'," ucap Anies.

"Jadi itulah yang terjadi, makanya begitu Pilkada selesai, menang, selesai."

Anies mengaku sengaja membuat perjanjian tersebut karena enggan terjerat praktik korupsi selama menjabat.

"Kalau kalah saya akan berada di luar pemerintahan, di situlah saya cari uang untuk mengembalikan," kata Anies.

"Kalau saya menang, saya di pemerintahan, saya tidak cari uang di pemerintahan untuk membayar itu."

"Kalau tidak saya harus ngumpulin uang bayar itu, bukankah itu yang menjebak kita selama ini," tukasnya. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait