Masuknya mobil Honda HRV ke tempat tersebut, menurut Mirza juga semakin janggal karena akhir-akhir ini sering hujan.

Sehingga, jalur semakin sulit dilewati kendaraan.

Mirza mengatakan, si pengemudi mobil Honda HRV mengaku mencari jalan alternatif lewat Google Maps untuk menghindari kemacetan di Juwana.

Namun, ia yang hendak pulang ke Pasuruan justru tersesat sampai hutan.

"Mobil Honda HRV tersebut dievakuasi menggunakan mobil Hardtop yang ditarik tali sling yang ditautkan ke pohon."

"Pengemudinya sudah pulang, tapi mobil masih di bengkel di Tambakromo. Kebetulan yang mengevakuasi orang bengkel," cerita Mirza.

Baca juga: Viral Pria di Muba Segera Nikahi 2 Wanita meski Belum Bekerja hingga Numpang Tinggal pada Orangtua

Kata Polisi

Menurut petugas kepolisian yang piket di Polsek Tambakromo, ia menerima informasi dari warga setempat soal kejadian mobil nyasar Honda HRV di area pertanian.

Petugas kepolisian dibantu warga setempat segera mendata sekaligus melakukan evakuasi mobil itu.

Pengemudi ditemukan dalam kondisi luka, kaki keseleo karena terpeleset saat turun mobil.

Sementara itu, menurut polisi, mobil nyasar ini diduga karena pengemudi mengonsumsi minuman keras, dan salah menentukan arah tujuan.

"Pengemudi dalam keadaan luka, kaki keseleo karena terpeleset saat turun dari mobil," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Tribunnews.com dari Tribunmuria.com, Rabu (15/3/2023).

"Mobil nyasar diduga pengemudi konsumsi miras dan salah menentukan arah tujuan," lanjutnya.

Di sisi lain, Kasi Humas Polresta Pati, AKP Pujiati, mengungkapkan identitas pengemudi mobil Honda HRV ialah Sigit Yudha Pradana.

Ia menaiki mobil Honda HRV seorang diri, tanpa penumpang pada Sabtu, 11 Februari 2023.