Korban ternyata sempat curhat ke seorang rekannya bahwa dirinya takut tersangka bersikap nekat.
Dikutip TribunWow dari TribunBanten, hal ini disampaikan oleh Nuraeni selaku rekan korban.
Baca juga: Sederet Fakta Viral Pembunuhan Mahasiswi di Pandeglang, Pengakuan Pelaku hingga Korban Curhat Capek
Lewat akun media sosialnya, Nuraeni menjelaskan bahwa korban sempat bercerita dirinya takut tersangka nekat menjual motor untuk melamar.
"Di tengah perjalanan kamu cerita, cerita bahwa kamu lagi takut sama mantan pacar kamu yang bakalan nekat lamar kamu sampe dia mau jual motornya," tulis Nuraeni.
"Aku coba tenangin kamu sepanjang jalan, dan di kantor pun kamu kelihatan bahagia banget waktu itu," lanjutnya.
Di sisi lain, rekan kerja korban bernama Medi Humaedi menyebut korban sempat curhat merasa lelah atau capek.
"Elisa bilang capek, cuma capeknya ini enggak tahu capek kenapa. Karena cuma bilang gitu doang," kata Medi.
"Dia juga bilang 'Elisa mah enggak kerja lagi besok'. Cuma memang besok itu korban sudah habis masa kerjanya di BPS," jelasnya. (TribunWow.com/Anung)