Sigit juga menambahkan pihaknya tengah mempercepat masa pemulihan Carlos Fortes dengan memberi tindakan suntikan injeksi platelet rich plasma (PRP) untuk menghilangkan rasa nyeri dan meningkatkan kembali fungsi otot pemain asal Portugal tersebut.
“Dokter memberikan tindakan berupa injeksi PRP, setelah itu Fortes harus istirahat total selama beberapa minggu pasca cedera agar proses penyambungan/recovery berjalan dengan baik."
"Setelah itu nanti masuk program penguatan bersama fisioterapi, di fase penguatan dan nanti dilakukan tes fungsional."
"Jika hasil tes bagus maka akan dilanjutkan oleh physical coach untuk meningkatkan kondisi fisiknya pada level siap untuk pertandingan,” lanjut Sigit.
Faktor kedua adalah masa kontrak usai per 31 Maret 2023 dan juga adanya satu pemain asing yang kerap menjadi andalan Gilbert Agius saat melatih Valetta FC.
Sosok pemain tersebut tak lain adalah striker asal Italia, Mario Fontanella.
Tercatat, meski hanya bukukan 9 laga bersama Gilbert Agius di Valetta FC, sosok Mario Fontanella mampu tampil menjanjikan.
Hal itu dapat dilihat dari statistik gol Mario Fontanella yang mencapai 5 gol dan 5 assist dari 9 pertandingan.
Atau jika dirasiokan, per laga, sosok Mario Fontanella mampu bukukan 0,55 gol atau hampir per pertandingan catatkan 1 gol.
Lantas, bagaiamana peluang PSIS Semarang untuk datangkan Mario Fontanella jika Gilbert Agius memilih mendepak Carlos Fortes?
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, peluang PSIS Semarang gaet Mario Fontanella terbuka lebar di akhir musim.
Mengingat kontrak penyerang berusia 33 tahun itu akan usai bersama klub Liga Bahrain, Al-Muharraq SC per 30 Mei 2023.
Terlebih, sosok Mario Fontanella juga memiliki rekam jejak merupakan pemain jebolan raksasa Serie-A, Napoli U-19.
Baca juga: Kontrak Pinjaman Ryo Matsumura di Persis Solo akan Berakhir, PSIS dan PSS Berpotensi Lakukan Manuver
Berikut profil dan statistik Mario Fontanella:
Profil Lengkap Mario Fontanella