TRIBUNWOW.COM - Striker anyar PSIS Semarang, Carlos Fortes harus kembali menepi karena cedera dan membuatnya dianggap terkena kutukan layaknya dua pendahulunya di Laskar Mahesa Jenar.

Dilansir TribunWow.com, PSIS Semarang mendatangkan Carlos Fortes dari Arema FC pada musim 2022/2023 lalu karena kepincut dengan performa apik sang striker asal Portugal tersebut.

Di PSIS Semarang, Carlos Fortes sempat mendominasi di ajang Piala Presiden 2022 lalu, di mana sosoknya mencetak lima gol untuk Laskar Mahesa Jenar.

Namun, Carlos Fortes harus absen cukup lama dari PSIS Semarang karena mengalami cedera hamstring parah pada gelaran Piala Presiden 2022 lalu.

Baca juga: Selain Soalkan Pelatih yang Deal Gabung PSIS Semarang, Panser Biru dan Snex Khawatirkan Ini

Carlos Fortes sempat absen beberapa bulan dan baru merumput kembali dengan PSIS Semarang pada pekan ke-12 Liga 1 2022.

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, semenjak comeback dari cedera panjangnya tersebut, Carlos Fortes belum kunjung menemukan performa terbaiknya di PSIS Semarang.

Carlos Fortes baru mencatatkan satu gol dan dua assist di PSIS Semarang seusai comeback dari cedera panjangnya.

Namun, lagi-lagi Carlos Fortes harus menepi karena cedera hamstring yang ia dapatkan saat PSIS Semarang melawan Persik Kediri di pekan ke-22 Liga 1 2022 lalu.

Nasib apes yang terus mendatangi Carlos Fortes di PSIS Semarang membuat sang striker disebut-sebut sedang terkena kutukan nomor punggung sembilan di Laskar Mahesa Jenar.

Baca juga: Batang Hidung Carlos Fortes Belum Terlihat di Sesi Latihan PSIS Semarang, Absen Lawan Dewa United?

Sebelum dipakai Carlos Fortes di Liga 1 2022, nomor punggung sembilan di PSIS Semarang selalu membuat sang pemakainya cedera.

Dilansir TribunWow.com Transfermarkt, setidaknya ada dua nama yang sempat mengalami nasib yang sama seperti Carlos Fortes seusai memilih nomor punggung sembilan di PSIS Semarang.

Jauh sebelum era Carlos Fortes, PSIS Semarang sempat mendatangkan striker yang akhirnya memilih memakai nomor punggung sembilan, yaitu Claudir Marini Junior.

Claudir Marinir Junior membela PSIS Semarang pada musim 2018/2019 lalu dan dilepas pada musim selanjutnya.

Selama membela PSIS Semarang, Claudir Marinir Junior cedera cukup parah, di mana ia absen selama 112 hari di PSIS Semarang.

Alhasil, Claudir Marinir melewatkan 16 pertandingan di PSIS Semarang dan hanya mampu mencatatkan 15 penampilan, di mana ia melesatkan lima gol dan satu assist.

Baca juga: Gilbert Agius Kian Dekat ke PSIS Semarang, Panser- Snex Terus Desak dan Tanya Ini ke Manajemen

Sama halnya dengan Claudir Marinir, kutukan nomor punggung sembilan di PSIS Semarang berlanjut ke sosok Chevaughn Walsh.

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, Chevaughn Walsh merupakan rekrutan PSIS Semarang pada musim 2021/2022 lalu dari klub Vietnam, Ha Tinh FC.

Chevaughn Walsh yang memakai nomor punggung sembilan di PSIS Semarang tersebut sempat mendapatkan cedera dan tak mampu memberikan performa yang memuaskan.

Dari 10 pertandingan Chevaughn Walsh hanya mampu melesatkan satu gol untuk PSIS Semarang.

Alhasil, Chevaughn Walsh hanya berkarier singkat di PSIS Semarang.

Apabila Carlos Fortes tak kunjung bangkit dan memberikan performa apik seusai cedera, tak menutup kemungkinan eks Arema FC tersebut bakal didepak dari PSIS Semarang.

Menarik untuk dinantikan apakah Carlos Fortes mampu memutus kutukan nomor punggung sembilan di PSIS Semarang atau justru menambah panjang korban angka keramat Laskar Mahesa Jenar tersebut.

Baca juga: PSIS Semarang Vs Dewa United: Kesempatan Mahesa Jenar Beri Kekalahan Perdana untuk Jan Olde

Gilbert Agius Meragukan bagi PSIS Semarang

PSIS Semarang kabarnya akan mendatangkan pelatih baru untuk mengarungi sisa laga Liga 1 2022/2023.

Terhitung sejak pekan ke-7, PSIS Semarang tidak ditangani oleh pelatih kepala sebagai pengganti Sergio Alexandre yang angkat kaki.

PSIS Semarang sementara ditangani oleh Muhammad Ridwan setelah berpisah dengan Ian Andrew Gillan.

Namun kabarnya sosok pelatih asal Malta, Gilbert Agius yang sudah deal dengan PSIS Semarang.

Secara kualitas Gilbert Agius sangat diragukan oleh pendukung PSIS Semarang, Panser Biru dan Snex.

Pasalnya, Gilbert Agius minim pengalaman menjadi pelatih kepala.

Dilansir TribunWow.com dari transfermarkt.com pada Rabu (8/2/2023), rekam jejak Gilbert Agius dapat diketahui.

Gilbert Agius hanya dua kali menjadi pelatih kepala yaitu klub Liga Malta, Valetta dan Timnas U-21 Malta.

Sedangkan secara statistik Gilbert Agius juga tidak mencolok.

Total dalam 60 pertandingan, Gilbert Agius mampu membawa anak asuhnya 31 menang, 7 seri, 22 kalah.

Paling mencolok hanyalah produktifitas gol tim yang ditangani Gilbert Agius.

Gilbert Agius bisa membuat tim besutannya mencetak 126 gol dan 98 kebobolan.

Dengan rekam jejak dan statistik tersebut, wajar Panser Biru dan Snex meragukan Gilbert Agius.

Panser Biru dan Snex akan semakin kecewa jika Gilbert Agius tidak bisa mendongkrak performa PSIS Semarang.

Mending PSIS Semarang menggaet pelatih-pelatih lokal yang berpengalaman di Liga 1 2022/2023.

Contohnya Djajang Nurdjaman dan Rahmad Darmawan yang kini berstatus menganggur dan bisa digaet PSIS Semarang.

Secara kualitas Djajang Nurdjaman dan Rahmad Darmawan tak perlu diragukan lagi oleh PSIS Semarang.

Namun semua keputusan ada di PSIS Semarang terkait pelatih barunya.

Menarik dinantikan apakah Gilbert Agius benar-benar akan merapat ke PSIS Semarang untuk putaran kedua Liga 1 2022/2023.

Profil Gilbert Agius

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Gilbert Agius:

Nama lengkap                      : Gilbert Agius

Tanggal kelahiran                : 21 Februari 1974

Umur                                      : 48 tahun

Kewarganegaraan                : Malta

Avg. syarat sebagai pelatih : 0,49 Tahun

Formasi yang disukai           : 3-4-2-1

Catatan Statistik Gilbert Agius 

60 pertandingan, 31 kali menang, 7 imbang dan 22 kali menelan kekalahan 

Memasukkan 126 gol dan kemasukkan 98 gol.

(TribunWow.com)

Baca juga berita lain terkait Liga 1