Menurut perbandingan, elektabilitas Ganjar pada Maret 2021 sebesar 23,5 persen, dan meningkat jadi 26,1 persen pada Desember 2022.
Peningkatan signifikan dialami oleh Anies yang pada Maret 2021 mendapat 25,5 persen suara dan pada Desember 2022 menjadi 33,7 persen.
Berbanding terbalik dengan Prabowo yang pada Maret 2021 mendapat suara 34,1 persen dan justru menurun menjadi 26,1 persen pada Desember 2022.
"Kalau melihat tren ini, maka Anies kemungkinan akan berhadapan dengan Ganjar di putaran kedua. Ini seperti pilpres pertama kita 2004. Calonnya lebih dari dua, sehingga terjadi dua putaran," tutur Saiful.(TribunWow.com/Via)