Sementara Chrystna Bhagascara tercatat menjadi andalan I Putu Gede saat memperkuat Persekat Tegal dengan bukukan 22 pertandingan dengan 1 gol serta dua assist.
Penampilan apik dan tenangnya itu lah yang pada akhirnya membuat Persis Solo menggaetnya.
Peluang keduanya untuk bereuni dengan I Putu Gede di Arema FC di akhir musim terhitung sangat terbuka lebar.
Menyusul menit bermain yang kurang mereka dapatkan di Liga 1 2022.
Riki Dwi Saputro saat ini baru bukukan 1 gol dan 2 assist dari 9 pertandingannya untuk PSS Sleman.
Sementara Chrystna Bhagascara tercatat alami krisis menit bermain drastis.
Gelandang tengah yang sukses berikan gelar Liga 2 2021 tersebut hanya mendapatkan 4 pertandingan di musim ini dengan hanya bermain di 177 menit bermain.
Kontraknya yang baru akan berakhir pada 20 Mei 2025 namaknya membuat Arema FC berpikir dua kali untuk menggaetnya langsung permanen.
Chrystna Bhagascara berpotensi bakal digaet terlebih dahulu sebagai pemain opsi pinjaman pada musim depan.
Menarik dinantikan realisasi kebijakan transfer yang nantinya akan diambil oleh pelatih anyar Arema FC, I Putu Gede di akhir musim Liga 1 2022.
Catatan Statistik I Putu Gede
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, dalam dua musim terkini, I Putu Gede tercatat pernah melatih Persekat Tegal, PSS Sleman dan PSMS Medan.
Bersama Persekat Tegal dan PSMS Medan, kiprah I Putu Gede dalam meramu startegi terhitung menawan.
Hal itu dapat dibuktikan dari rasio kemenangannya yang lebih tinggi dibandingkan hasil seri dan imbang.
Saat melatih Persekat Tegal, I Putu Gede tercatat mampu bukukan 6 kali menang, 2 imbang dan 2 kali kekalahan.