TRIBUNWOW.COM - Keputusan berani dari pelatih I Putu Gede yang berhasil membuat Arema FC memutus tren buruk di Liga 1 2022 mendapatkan apresiasi dari Aremania.
Dilansir TribunWow.com, Arema FC yang belum kunjung meraih kemenangan di Liga 1 2022 akhirnya mendepak sang pelatih Javier Roca dan menggantinya dengan I Putu Gede.
Ujian perdana dari I Putu Gede di Arema FC adalah melawan RANS Nusantara FC di kandang The Phoenix pada pekan ke-23 Liga 1 2022.
Bermain di Stadion Pakansari, Bogor, pada Rabu (8/2/2023), Arema FC akhirnya berhasil memutus tren negatif lima laga terakhirnya tak mampu menang.
Baca juga: Arema FC Harus Cari Pelatih Baru Lagi meski Sudah Datangkan I Putu Gede? Ini Faktor Sebabnya
Arema FC bermain dengan kekuatan terbaiknya saat melawat ke markas RANS Nusantara FC di pekan ke-23 Liga 1 2022.
Dilansir TribunWow.com, Arema FC sempat tertinggal terlebih dahulu dari RANS Nusantara FC berkat gol Ikhsan di menit ke-48.
Namun, berkat strategi balasan yang diterapkan oleh I Putu Gede, Arema FC berhasil membalikkan keadaan.
Dedik Setiawan yang bermain di ujung tombak Arema FC berhasil melesatkan dua gol di menit ke-56 dan ke-62.
Kemenangan Arema FC atas RANS Nusantara FC tersebut berhasil menjadi debut manis dari I Putu Gede di Singo Edan.
Baca juga: Alasan Arema FC Pilih I Putu Gede untuk Gantikan Javier Roca pada Putaran Kedua Liga 1 2022
Namun, ada satu keputusan berani I Putu Gede yang berhasil buat Aremania kesengsem pada saat laga Arema FC melawan RANS Nusantara FC.
Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @aremafcofficial pada Rabu (8/2/2023), Aremania mengapresiasi keputusan I Putu Gede yang berani menarik sang striker asing Arema FC, Abel Camara pada babak kedua saat melawan RANS Nusantara FC.
Abel Camara yang menjadi starter tak terlalu berkontribusi positif di Arema FC pada pertandingan melawan RANS Nusantara FC kali ini.
Keputusan I Putu Gede yang menarik Abel Camara terbilang cukup berani, mengingat striker berusia 32 tahun tersebut merupakan juru gedor utama Singo Edan di Liga 1 2022.
Alhasil, Abel Camara ditarik keluar oleh I Putu Gede dan digantikan oleh Ilhamudin Armaiyn di menit ke-58 dan akhirnya langsung berbuah manis untuk Singo Edan.
Ilhamudin Armaiyn berhasil memberikan satu assist untuk gol kedua Dedik Setiawan di menit ke-62 sekaligus menyegel kemenangan Arema FC atas RANS Nusantara FC di pekan ke-23 Liga 1 2022.
Baca juga: I Putu Gede Resmi Latih Arema FC: Supersub PSS Sleman dan Gelandang Jangkar Persis Potensi Digaet
"Apiken drogba ancene timbang cemara," ujar akun @ongisnade_culture.
"Berani menarik Abel Camara adalah keputusan tepat," komentar akun @bherlyan.
"Lokal lebih tajam," unggah akun @fay_emfwz.
"Walau membosankan setidaknya bisa menghibur walau tidak sefanatis dulu. Brace-nya Dedik telat di kala Arema dlm titik terendah," ungkap akun @bintangkorap.
"Buang Abel Maen Ora jelas terbukti ketika Abel keluar Arema maennya bagus teratur Btw terima kasih coach putu kemenangan pertamanya lanjutkan Kemenangan," tulis akun @nanatiktok_45.
"Abel loyo," tutur akun @mazdani831.
Baca juga: Arema FC Resmi Perkenalkan I Putu Gede sebagai Juru Taktik Baru, Aremania Sindir Langkah Manajemen
Arema FC Harus Cari Pelatih Baru Lagi meski Sudah Datangkan I Putu Gede
Arema FC tampaknya harus mencari pelatih baru lagi meski sudah menggaet I Putu Gede.
Dilansir oleh TribunWow.com, I Putu Gede digaet Arema FC untuk menggantikan Javier Roca.
Javier Roca dilepas Arema FC menyusul kekalahan beruntun Singo Edan di lima laga terakhir di Liga 1 2022/2023.
I Putu Gede dikenalkan Arema FC secara virtual melalui Instagram resmi klub, @aremafcofficial, Selasa (7/2/2023).
"Selamat datang coach I Putu Gede di jajaran tim pelatih Arema FC," tulis ofisial Arema FC.
I Putu Gede memiliki lisensi A.
Sementara syarat pelatih kepala Arema FC ialah memiliki lisiensi AFC A Pro atau setara.
Arema FC berpotensi dikenai sanksi denda apabila menggunakan caretaker dalam kurun waktu yang lama.
Namun I Putu Gede sudah diproyeksikan bakal menukangi Arema FC hingga akhir musim 2022/2023.
Terlepas dari hal itu, Arema FC memiliki beberapa alasan dalam menggaet I Putu Gede.
Dilansir TribunWow.com dari laman resmi Arema FC, Selasa (7/2/2023), satu di antaranya ialah karena I Putu Gede pernah berjaya di klub kebanggan Aremania tersebut.
"Manajemen Arema FC langsung mengantisipasi, kita mendapatkan banyak masukan yang menjadi pertimbangan," ucap Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI) Tatang Dwi Arifianto pada Selasa (7/2/2023).
"Akhirnya dipilihlah opsi untuk memasukkan I Putu Gede yang masuk dalam jajaran tim pelatih Arema FC.”
“Karakter Arema ini perlu dibangun lagi, I Putu Gede mungkin adalah salah satu figur pas, selain kita memiliki figur-figur lain di era Galatama seperti Kuncoro, Singgih Pitono dan juga ada Siswantoro. Putu juga memiliki prestasi di eranya,” sambung Tatang. (TribunWow.com)
Baca juga berita lain terkait Liga 1