Liga 1

Arema FC Resmi Perkenalkan I Putu Gede sebagai Juru Taktik Baru, Aremania Sindir Langkah Manajemen

Penulis: Aulia Majid
Editor: Elfan Fajar Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase pelatih anyar Arema FC, I Putu Gede (kiri) dan skuad Singo Edan di Liga 1 2022 (kanan). Aremania menyindir langkah manajemen Arema FC seusai meresmikan sosok I Putu Gede sebagai pelatih kepala baru di sisa Liga 1 2022.

"Dana pelajar," ujar akun @dhmsaryaa.

"Manajemen dana pelajar," ungkap akun @_wahyuagil.

"Kirain milan apa milomir eh taunya yauda la smngt," ujar akun @xeranggaaa.

"Kurang dana kenakalan kita tunggu hasilnya," tulis akun @dwandrisirawan.

"Mbok ya yang nyari pelatih langsung dari luar kayak lah yang kayak " gini mah jls di paido trs," ungkap akun @arfantinonvldy.

Skuad Arema FC saat lakoni sesi latihan (kiri) dan mantan pelatih PSS Sleman I Putu Gede (kanan). I Putu Gede sepakat ganti Javier Roca di Arema FC. (Instagram @psssleman @aremafcofficial)

Baca juga: Geliat Transfer Barito Cari Pelatih Baru: Rumornya Nego dengan 2 Eks Arema, Ini Sosok Keduanya

Catatan Statistik I Putu Gede sebelum Latih Arema FC

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarktdalam dua musim terkini, I Putu Gede tercatat pernah melatih Persekat Tegal, PSS Sleman dan PSMS Medan.

Bersama Persekat Tegal dan PSMS Medan, kiprah I Putu Gede dalam meramu startegi terhitung menawan.

Hal itu dapat dibuktikan dari rasio kemenangannya yang lebih tinggi dibandingkan hasil seri dan imbang.

Saat melatih Persekat Tegal, I Putu Gede tercatat mampu bukukan 6 kali menang, 2 imbang dan 2 kali kekalahan.

Seusai terhitung sukses bersama Persekat Tegal, I Putu Gede akhirnya memutuskan berkiprah di klub Liga 1.

Saat itu, mantan bek andalan Timnas Indonesia era 90 an itu memutuskan untuk menjadi pelatih PSS Sleman.

Sayang, kariernya bersama PSS Sleman malah berakhir menyesakan.

I Putu Gede hanya catatkan 5 kali menang, 3 imbang dan 8 kali kekalahan.

BCS (kiri) dan pelatih PSS Sleman I Putu Gede (kanan) pada postingan Instagram @psssleman @bcsxpss.1976. (Instagram @psssleman @bcsxpss.1976)

Beruntung, sosoknya masih bisa menyelematkan PSS Sleman dari jeratan zona merah degradasi Liga 1 2021.

Halaman
123