TRIBUNWOW.COM - Sebelum memulai aktivitas, periksa peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Senin (6/2/2023).
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia, yang perlu diwaspadai:
BMKG mengatakan, bibit siklon tropis 95S terpantau berada di Samudra Hindia Selatan Jawa Barat.
• Prakiraan Cuaca Jakarta Senin 6 Januari, Cerah Berawan Aktivitas Awal Pekan Bisa Maksimal
Sistem ini, kata BMKG, memiliki kecepatan angin maksimum 20 knot, dan bergerak ke arah Barat Daya.
Potensi bibit ini untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori Rendah.
Terpantau juga Bibit Siklon Tropis 97S di Samudra Hindia Selatan NTB.
Sistem ini memiliki kecepatan angin maksimum 15 knot dan bergerak ke arah barat daya.
Potensi bibit ini untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori Rendah.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan gelombang tinggi di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Selain itu, BMKG menyebut sirkulasi siklonik terpantau berada di Perairan Barat Aceh, Kalimantan Barat, Samudra Hindia Selatan Jawa Barat, dan di Australia bagian Utara yang membentuk daerah konvergensi memanjang di Aceh hingga Perairan Barat Aceh, Laut Natuna, Samudra Hindia Selatan Jawa Barat dan di Australia bagian Utara.
Daerah konvergensi lain juga terpantau memanjang dari Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Sumatera Selatan bagian Barat, dari Jawa Tengah hingga Bali, dari Sulawesi Barat hingga Sulawesi Tenggara, dari Laut Arafuru hingga Papua bagian Selatan, serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Maluku bagian selatan hingga Papua.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
Sumatera Utara