TRIBUNWOW.COM - Almarhum Muhammad Hasya Atallah Syaputra hanya diam tak bergerak dan tak bersuara seusai ditabrak oleh mobil Mitsubishi Pajero yang dikendarai oleh pensiunan polisi yakni AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono.
Kondisi Hasya yang diam tak bergerak terungkap saat rekonstruksi kecekalaan dilakukan di tempat kejadian perkara (TKP) di kawasan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (2/2/20230.
Dikutip TribunWow dari Tribunnews, dalam rekonstruksi diperagakan bagaimana motor korban oleng lalu korban terjatuh di jalan.
Baca juga: Takut Terjadi Hal Buruk, AKBP Purn Eko Enggan Bawa Mahasiswa UI Korban Tabrakan Pakai Mobil Pribadi
Kemudian tubuh korban terlindas oleh mobil Pajero yang disopiri AKBP Purn Eko.
Setelah melindas korban, Eko menepi lalu turun melihat korban yang telentang di jalan.
Bersama warga setempat, Eko meminggirkan tubuh korban ke pinggir jalan.
"Pengemudi mobil Pajero bersama beberapa masyarakat mengangkat korban ke pinggir jalan. Tempat berlindung yang lebih aman," kata penyidik.
Saat itu orang yang menelepon ambulans adalah seorang pengemudi ojek online (ojol).
Ketika kecelakaan terjadi, Eko tidak mencoba membawa korban ke rumah sakit menggunakan mobil pribadinya.
Berdasarkan keterangan seorang saksi, sebelum ambulans datang, korban sama sekali tak bergerak ataupun mengeluarkan suara merintih kesakitan.
Korban juga diketahui sudah tak bernapas.
Rekonstruksi diakhiri dengan adegan tubuh Hasya masuk ke mobil ambulans.
Baca juga: Salah Prosedur? Kompolnas Ungkap Alasan Pensiunan Polri Tak Jadi Tersangka meski Lindas Mahasiswa UI
Sikap AKBP Eko Buat Ayah Korban Emosi
Pensiunan polisi AKBP Purnawirawan Eko Setia Budi Wahono disebut mengaku sambil menantang balik saat ditanya siapa yang menabrak Muhammad Hasya Syaputra hingga korban tewas.
Seperti yang diketahui, korban yang merupakan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) ditabrak oleh pelaku di Jagakarsa, Jakarta Selatan pada 6 Oktober 2022 lalu.