Sontak saja, Bobotoh dibuat kesengsem dengan pesan Daisuke Sato tersebut dan membandingkannya dengan masa lalu di Persib Bandung.
Bobotoh menilai jiwa petarung yang dimiliki Daisuke Sato adalah hal yang tidak ada di musim 2021/2022 lalu.
Bahkan, Bobotoh juga menilai Daisuke Sato adalah titisan legenda Persib Bandung, Hariono yang dikenal garang dalam mengawal lini tengah Pangeran Biru.
Baca juga: Beda Reaksi Panser-Snex saat PSIS Semarang Kalah dari Persib, Vitinho Dipuji, 2 Sosok Disorot Tajam
"Ini nih yang gak ada di musim lalu, mantap tooo....," tutur akun @sagala_persib.
"SATO SANG PENAKLUK LAWAN," komentar akun @syahrzaa12.
"Dia bahkan tidak takut sama sekali di kandangan lawan," ujar akun @persibfutbolclub.
"Nu kieu nu dibutuhkeun teh.. Ngarah reugreug nu lainna.. Sepeninggal mas har, euweuh nu wani kieu.. (Ini yang dibutuhkan.. Itu membuat orang lain mengeluh.. Setelah Hariono pergi, tidak ada yang berani melakukan ini..,-red)," tulis akun @mhmdfhmi13_.
"Postur kecil gak takut sama fortes mantapp wanian euyy sato," unggah akun @dellathalia03.
"Sosok hariyono yang kini ada di dalam diri SATO," ungkap akun @mochfaiz93_.
Baca juga: Berhasil Debut Manis di Persib Bandung, Rezaldi Hehanusa Kena Ospek Rekan Setimnya, Lihat Videonya
Luis Milla Bongkar Kelemahan Persib Bandung dan Janji Evaluasi
Persib Bandung lebih mendominiasi permainan di babak pertama ketimbang PSIS Semarang.
Terbukti dua gol Persib Bandung dicetak di babak pertama.
Setelah dua pemain asing PSIS Semarang yaitu Taisei Marukawa dan Vitinho masuk di babak kedua, Persib Bandung mulai kewalahan.
Beruntungnya Persib Bandung, penyelesaian akhir PSIS Semarang bermasalah dan hanya mencetak satu gol di babak kedua.
Dilansir TribunWow.com dari ligaindonesiabaru.com pada Rabu (1/2/2023), pelatih Persib Bandung yaitu Luis Milla mengakui hal tersebut.