TRIBUNWOW.COM - Batalnya pertandingan big match antara Arema FC dengan Bali United mendapat sorotan tajam dari Semeton Dewata.

Dilansir TribunWow.com, laga antara Arema FC melawan Bali United sejatinya bakal digelar pada Senin (30/1/2023) di kandang Singo Edan.

Di pertemuan pertama, Arema FC berhasil mencuri tiga poin dari kandang Bali United di Stadion I Wayan Dipta, Bali, pada pekan keempat Liga 1 2022 lalu.

Arema FC berhasil menang dramatis berkat gol bunuh diri Ricky Fajrin di menit ke-85 dan membuat skor berubah menjadi 2-1 untuk kemenangan Singo Edan.

Baca juga: 8 Big Transfer Liga 1 2022: Persib, Bali United, PSS, dan Persebaya Aktornya, Berikut Rekapannya

Di putaran kedua Liga 1 2022 ini, laga antara Arema FC melawan Bali United harus ditunda karena belum turunnya perizinan dari pihak kepolisian untuk menggelar pertandingan pekan ke-21 tersebut.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @baliunitedfc pada Jumat (27/1/2023), penundaan laga Arema FC melawan Bali United di pekan ke-21 Liga 1 2022 dapat diketahui.

"DITUNDA ‼️ Laga tandang vs @aremafcofficial 30 januari 2023 resmi ditunda karena masalah perizinan venue," unggah Bali United dalam Instagram resmi klub.

Ditundanya laga antara Arema FC melawan Bali United tersebut disinyalir akibat Singo Edan yang belum kunjung memiliki home base baru seusai tragedi Kanjuruhan.

Arema FC sendiri sempat kesulitan mencari kandang baru karena adanya gelombang penolakan dari berbagai kalangan suporter di Indonesia.

Baca juga: Bali United Blunder Lepas Willian Pacheco? 3 Laga Selalu Kena Comeback, Wellington Belum Maksimal

Namun, keputusan ditundanya laga antara Arema FC melawan Bali United ternyata menjadi sorotan tajam dari pendukung Serdadu Tridatu, yakni Semeton Dewata.

Dilansir TribunWow.com dari Instagram Bali United @baliunitedfc pada Jumat (27/1/2023), terlihat Semeton Dewata yang menilai Arema FC harusnya dihukum Walk Out (WO) oleh PT LIB setelah gagal menyiapkan venue untuk pertandingan melawan Bali United di pekan ke-21 Liga 1 2022.

Semeton Dewata juga membandingkan keputusan PT LIB yang tetap memberikan laga tunda kepada Arema FC dengan keputusan memberikan hasil WO saat Persipura Jayapura gagal bertanding di Liga 1 2021 lalu karena adanya COVID-19.

Arema FC sendiri masih kesulitan mencari home base baru di putaran kedua Liga 1 2022.

Sempat mengusulkan Stadion Sultan Agung di Bantul dan Stadion Jatidiri di Semarang, namun Arema FC belum kunjung mendapat home base baru karena adanya penolakan dari kalangan suporter.

Baca juga: Bukan ke Persib Bandung atau Bali United, Egy Maulana Justru Terindikasi Gabung Tim Promosi

"Harus nya kalah WO , krena tuan rumah g bisa nyiapin venue," tutur akun @gedearys.