Pasalnya, Julio Lopez tercatat pernah dua kali membela PSIS Semarang di gelaran Liga Indonesia era tahun 2002 dan 2006.
Di musim perdananya, Julio Lopez mampu tampil menawan dengan mengoleksi 16 gol meski hanya seumur jagung berkostum PSIS Semarang.
Pemain kelahiran Quillota, Chile tersebut didatangkan PSIS Semarang per 1 Januari 2002.
Namun, ia memutuskan hengkang enam bulan kemudian tepatnya per 1 Juli 2002.
J-Lo sapaan akrab Julio Lopez memutuskan untuk hengkang ke klub rival PSIS Semarang, Persib Bandung.
Dua musim kemudian, pemain berpostur 1,70 m itu memutuskan untuk kembali memperkuat klub lamanya, PSIS Semarang.
Baca juga: Detik-detik Akhir Transfer Potensi Munculkan Kejutan: Libatkan Persib Bandung, Persija, PSS dan PSIS
Di musim keduanya lah sosok Julio Lopez mampu mengesankan para pendukung PSIS Semarang.
Datang per 1 Juli 2006, Julio Lopez mampu menjadi ikon baru PSIS Semarang selama dua musim.
Total 26 gol dari 20 pertandingan sukses dilesatkan Julio Lopez untuk PSIS Semarang.
Peran pentingnya di lini depan saat itu juga membuat sosoknya beberapa kali didapuk sebagai kapten tim.
Lantas, apa yang membuat sosok Vitinho memiliki kemiripan dengan striker legendaris PSIS Semarang asal Chile Julio Lopez?
Dikutip TribunWow.com, kemiripan antara Vitinho dan Julio Lopez terlihat dari gaya bermain keduanya yang sangat skillfull, lihai membuka ruang, dan kerap lakukan tusukan-tusukan dari berbagai posisi.
Selain itu, meski Julio Lopez berposisi sebagai ujung tombak, tak jarang ia juga mampu memberikan beberapa assist seperti apa yang ditunjukkan calon penyerang anyar PSIS Semarang, Vitinho.
Menarik dinantikan performa Vitinho di lini depan PSIS Semarang berduet dengan Carlos Fortes dan Taisei Marukawa.
Akankah Vitinho mampu unjuk kualitas seperti layaknya Julio Lopez, atau justru malah sebaliknya.
Baca juga: Panser Biru dan Snex Sebut PSIS Semarang Masih Punya PR seusai Gaet Vitinho, Singgung Hal Krusial