Konflik Rusia Vs Ukraina
Korea Utara Lakukan Lockdown di Ibu Kota setelah Sebut Warganya Banyak Terkena Penyakit Pernapasan
Korea Utara tak pernah mengonfirmasi berapa banyak orang yang tertular Covid-19, kini lakukan lockdown karena penyakit pernapasan.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Elfan Fajar Nugroho
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Pihak berwenang di ibu kota Korea Utara, Pyongyang memerintahkan adanya lockdown mulai Rabu (25/1/2023).
Rencananya lockdown di Pyongyang akan dilakukan selama 5 hari kedepan, dikutip TribunWoW.com dari Channel News Asia.
Lockdown tersebut pasalnya banyak warga yang mengidap pernyakit pernapasan dan semakin bertambah korbannya.
Baca juga: Enggan Perang di Ukraina, Banyak Warga Rusia Kabur dan Ditangkap Buntut Terlibat Penyelundupan Orang
Namun, pengumuman yang diberikan oleh pemerintah tak menyebutkan bahwa alasan itu karena Covid-19.
Penekanan dimaksudkan bahwa penduduk kota harus tinggal di rumah hingga akhir minggu.
Mereka juga akan diperiksa suhu tubuhnya setiap hari.
Sebelum melakukan lockdown, penduduk di Pyongyang terlebih dulu mengantisipasi dengan penimpunan barang.
Meski tak jelas lockdown akan berlangsung lebih lama atau tidak.
Baca juga: Korea Utara Bantah Kirim Senjata ke Rusia, Sebut Klaim AS soal Perang Ukraina Hanya Pengalihan Isu
Seperti sebelumnya, Korea Utara tak pernah mengonfirmasi berapa banyak orang yang tertular Covid-19.
Kurangnya pengujian dan sarana medis menjadi alasan yang didasari tak terdeteksinya pengidap Covid-19.
Sebaliknya, jumlah pasien demam setiap hari dikatakan naik.
Media pemerintah terus melaporakan tindakan anti-Covid19 termasuk penyakit pernapasan dan flu. (TribunWoW.com/ Tiffany Marantika)
