TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian akan membongkar makam Siti Fatimah (31), korban pembunuhan berantai Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63) dan Dede Solehuddin.
Dilansir TribunWow.com, pemugaran makam di wilayah Desa Tanjungjaya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat tersebut adalah untuk kepentingan autopsi.
Pihak keluarga korban pun telah mengizinkan autopsi tersebut dan mempersiapkan segala sesuatu terkait ekshumasi tersebut.
Baca juga: Nikahi Ibu dan Anak, Wowon Pembunuh Berantai Rayu Para Korbannya dengan Modus Berikut Ini
Menurut kakak korban, Cucu Supriatna, pembongkaran makam akan dimulai pukul 10.00 WIB.
"Pembongkaran hari ini pagi jam sepuluh, di permakaman keluarga, semuanya sudah siap, sudah disiapkan," ujar Cucu dikutip TribunJabar.id, Selasa (24/1/2023).
Rupanya, pembongkaran tersebut sempat ditentang sebagian anggota keluarga dari pihak paman.
Namun, Cucu dan kakak kandung Siti lainnya mengizinkan demi membantu penyelidikan.
"Kalau saya pribadi silakan dibongkar, demi mengungkap, demi hukum juga, saya takutnya kejahatan seperti ini akan terulang kembali, makanya harus dituntaskan, dibuka," ujar Cucu.
"Saya tidak mau kejahatan seperti ini ada lagi, jika saya melarang pihak berwajib untuk membuka kebenaran (autopsi) maka orang jahat akan bebas melakukan kejahatan," lanjutnya.
Baca juga: Diduga Korban Baru Pembunuh Berantai Wowon Cs, Tetangga Ungkap Ada Bekas Lubang di Dekat Rumah
Tak hanya Siti Fatimah, pihak kepolisian juga akan melakukan ekshumasi pada jasad Halimah, istri kelima Wowon.
Jenazah Halimah dimakamkan pihak keluarga di TPU Islam Kampung Saar Mutiara, RT 3/7, Desa Karangtanjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat.
Awalnya, Halimah diketahui meninggal karena sakit lantaran sempat kritis dan dirawat di rumah sakit.
Namun setelah kasus terkuak, baru diketahui bahwa Halimah ternyata dibunuh oleh tersangka Duloh alias Solihin.
"Dalam hal ini proses penyelidikan belum terhenti. Tidak menutup akan dilakukan ekshumasi penyebab kematian (Halimah)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dikutip TribunJabar.id, Senin (23/1/2023).
"Dibilangnya kalau Halimah meninggal karena sakit, padahal dibunuh Duloh," lanjutnya.
Baca juga: Ungkap Nama Baru Diduga Komplotan Pembunuh Berantai Wowon Cs, Keluarga Siti Fatimah Izinkan Autopsi