"Pada malam yang sama, Wiwin diantar oleh si Wowon ke rumah Duloh, lalu dieksekusi juga. Makanya dikubur dalam satu lubang (di rumah Wowon di Cianjur)," kata Trunoyudo.
Korban Halimah
Halimah diketahui merupakan istri Wowon, sekaligus ibu dari Ai Maimunah (40), korban keracunan di Bekasi yang dinikahi setelah kematian sang ibu.
Rupanya, Wowon sendiri tidak tahu jika Halimah ternyata dibunuh rekannya sendiri, Duloh.
Selama ini, Wowon dan keluarga mengira Halimah meninggal secara wajar karena sakit.
"Wowon enggak tahu kalau H tewas dibunuh sama si Duloh," kata Trunoyudo dikutip TribunJabar.id, Sabtu (21/1/2023).
"Dia tahunya meninggal karena sakit. Padahal setelah interogasi si Duloh, Halimah itu memang sakit tapi dibunuh Duloh, dicekik."
"Nah si Halimah diserahkan ke keluarganya karena dalam kondisi meninggal seakan-akan meninggal wajar," imbuhnya.
Setelah itu, Wowon menikah dengan anak tirinya, Ai Maimunah dan dikaruniai dua anak, Bayu (2) dan Neng Ayu (5).
Korban Bayu
Bayu yang baru berusia dua tahun juga dihabisi oleh Duloh di Cianjur.
Korban kemudian dikuburkan di lubang samping rumah Wowon.
Korban Ai Maimunah, Ridwan Abdul Muiz dan Riswandi
Wowon lantas mengajak keluarganya, Ai Maimunah, putrinya Neng Ayu dan dua anak tirinya, Ridwan Abdul Muiz (23) dan Riswandi (17) pindah ke Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Namun, Wowon lagi-lagi melaksanakan pembunuhan pada keluarganya dengan cara memberi racun.