Pilpres 2024

Elektabilitas Ganjar Pranowo Kembali Rajai Survei LSI, Prabowo Kini Kalah Tipis dari Anies Baswedan

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi survei elektabilitas kandidat capres, Prabowo Subianto (kiri), Ganjar Pranowo (tengah) dan Anies Baswedan. Terbaru, Ganjar kembali memuncaki hasil survei elektabilitas capres LSI, Minggu (22/1/2023).

Kemudian kandidat keempat adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan kamil dengan suara 10,4 persen, disusul Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 2,9 persen dan Menparekraf Sandiaga Uno 1,9 persen.

Nama lain seperti Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mendapat suara di bawa 2 persen.

Dari kalangan partai, PDIP dinyatakan memiliki elektabilitas tertinggi jika pemilu digelar saat ini.

"PDIP masih memperoleh suara tertinggi, dukungan tertinggi kalau pemilu diadakan sekarang yaitu di kisaran 26,6 persen, diikuti Golkar, Gerindra dan Demokrat," terang Djayadi.

"Jadi tempat kedua, ketiga dan keempat ini masih diperebutkan cukup sengit antara tiga partai, sementara ini antara Golkar, Gerindra dan Demokrat."

"Tempat kedua saya kira perebutannya cukup sengit antara Golkar dan Gerindra."

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Demi Menangkan Pilpres 2024, Sahabat Ganjar Manfaatkan Mobile Legends

Nyali Ganjar Dipertanyakan untuk Tinggalkan PDIP

Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi magnet bagi sejumlah partai untuk mengusung namanya menjadi kandidat capres.

Dilansir TribunWow.com, kader PDIP itu justru dinilai kurang mendapat dukungan dari internal partainya sendiri.

Karena itulah muncul pertanyaan dan spekulasi mengenai potensi Ganjar hengkang dari PDIP.

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Diduga Gara-gara Comot Kader, NasDem Jadi yang Pertama Dikunjungi PDIP

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro menilai bahwa PDIP menguarkan sinyal jelas untuk mengusung Ketua DPR Puan Maharani.

Padahal, dalam survei SMRC yang belum lama digelar, elektabilitas Ganjar kini meroket mengalahkan menteri pertahanan Prabowo Subianto.

Ia bahkan masuk dalam daftar kandidat capres yang hendak diusung PAN dan Nasdem.

"Pertanyaan mendasarnya mengemuka, setelah Puan semakin nyata mendeklarasikan diri maju sebagai capres, apakah Ganjar berani meninggalkan PDI-P?," ujar Agung dilansir Kompas.com, Minggu (28/8/2022).

Di sisi lain, ia memprediksi akan adanya poros baru yang dibentuk PAN, PKS, dan Nasdem.

Halaman
123