Ia hampir menjadi korban lantaran meminum kopi yang ditemukannya di dekat rumah pelaku.
"Waktu itu saya habis sholat Maghrib, terus ada kopi di luar langsung saya ambil terus saya seduh," dikutip TribunJakarta.com.
"Saya cobain rasannya enggak enak dicoba sekali lagi langsung saya buang."
Ujang lantas menuturkan bahwa racun tersebut langsung bereaksi dan membuat sekujur tubuhnya kesakitan.
"Langsung saya duduk di ruang TV, nggak lama kemudian langsung kepala saya pusing, tangan sakit, kaki sakit sampe mulut berbusa, nafas susah sampe nggak kuat," ujar Ujang.
Ia lantas dilarikan ke rumah sakit dan harus melalui perawatan selama empat hari.
Rupanya, Ujang sempat merasa curiga dengan pelaku, dan terkejut karena kekhawatirannya tersebut terbukti benar.
"Saya merasa kaget, tapi saya terus terang merasa curiga ke dia (Solihin) langsung," ucap Ujang.
"Emang kebanyakan orang-orang sini ngomong gitu, dari kopi-kopi, saya curiga 'oh berarti kopi ini juga dari dia'," tandasnya.
Baca juga: Wowon Cs Pembunuh Berantai Raup Rp 1 M dari Korbannya, Polisi Tak Yakin Ekonomi Jadi Motif Tunggal
1 Keluarga Tewas Diracun di Bekasi, 5 Korban Dicor dan 1 Dibuang ke Laut
Kasus keluarga yang tewas karena keracunan di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, menguak fakta mengerikan.
Dilansir TribunWow.com, pihak kepolisian justru menemukan kejahatan-kejahatan lain yang diduga berkaitan dengan kasus tersebut.
Bahkan, penyidik menemukan ada korban lain yang dikubur di rumah tersangka WWN (60), sementara satu korban lainnya telah dibuang ke laut.
Baca juga: 4 Fakta 1 Keluarga di Bekasi Diduga Keracunan: Kondisi Terkini 2 Korban Selamat, Suami Korban Diburu
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan fakta tersebut ditemukan polisi ketika sedang menelusuri kematian 3 korban di Bekasi.
Ditemui di Mapolda Metro Jaya, Kamis (19/1/2023), Fadil menjelaskan bahwa pihaknya telah melaksanakan scientific crime investigation.