TRIBUNWOW.COM - Jelang Pemilu 2024, Partai Buruh membeberkan target mereka, baik untuk Pilkada 2024 maupun Pileg 2024.
Dalam Pilkada 2024, Partai Buruh menargetkan kemenangan tingkat bupati, wali kota, maupun wakil wali kota di 10 daerah.
Menurut Presiden Partai Buruh Said Iqbal, wilayah yang mereka bidik untuk posisi wali kota maupun bupati adalah Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Jayapura, dan Batam.
Baca juga: Profil Musisi Ahmad Dhani yang Bertekad Maju Jadi Caleg 2024, Pernah Kalah di Pilkada Bekasi
Sementara itu, untuk posisi wakil wali kota atau wakil bupati, Partai Buruh akan merebutnya di wilayah Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karangasem.
Kemudian di wilayah Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Karawang, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Tangerang.
"Untuk Pilkada, kami menargetkan 10 daerah bupati, walikota atau wakilnya antara lain, yang menjadi sasaran. Partai Buruh berkeyakinan akan merebut Pilkada kemenangan," kata Said Iqbal, dalam konferensi pers Rapat Kerja Nasional (Rakernas) partainya, di Hotel Ciputra, Jakarta Barat, Senin (16/1/2023).
Target Maksimal Menangkan 30 Kursi DPR RI
Partai Buruh menargetkan maksimal 30 kursi DPR RI di pemilihan legislatif (Pileg) 2024 nanti.
"Target kursi DPR RI adalah 20 kursi minimal dan 30 kursi maksimal," kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal, dalam konferensi pers Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Buruh, Senin (16/1/2023).
Adapun jumlah 20 kursi itu, jelas Said, meliputi satu kursi untuk Sumatera Utara, satu kursi untuk Riau, dan satu kursi untuk Kepulauan Riau.
"DKI Jakarta dua kursi, Jawa Barat 7 kursi, Jawa Timur 3 kursi, Banten 3 kursi, kira-kira 20 kursi. Dua lagi Maluku satu kursi dan Maluku Utara satu kursi" sebut Said.
Sementara untuk target 30 kursi DPR RI, Said menjelaskan, akan merebut tambahannya dari Bengkulu satu kursi, Sulawesi Selatan satu kursi, dan Sulawesi Tenggara satu kursi.
Baca juga: Berita Ridwan Kamil: Santer Diisukan akan Masuk Golkar, Pengamat Sebut Peluang Pilpres dan Pilkada
"Papua Tengah satu kursi, dan Papua Pegunungan satu kursi. Itulah daerah pemilihan (dapil) yang akan direbut Partai Buruh," ujarnya.
Sementara itu, Said juga mengatakan, sebagai partai massa, Partai Buruh menargetkan empat persen dari total suara nasional bisa diraih.
"Yaitu kurang lebih 6-7 juta suara," katanya.