Namun, Sandiaga enggan memberikan keterangan lebih lanjut mengenai hal tersebut.
"Untuk urusan politik ini, tokoh partai yang memberikan statement. Saya tidak ingin saling berbalas melalui media. Karena seperti ini (bertemu Prabowo langsung) adab komunikasi yang baik."
Dikutip TribunWow dari Kompas, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono membocorkan satu dari beberapa topik yang dibahas Sandiaga dan Prabowo.
Antara lain adalah pemilihan presiden (pilpres) 2024, di mana Sandiaga menyatakan dukungannya terhadap Prabowo sebagai calon presiden (capres) 2024.
“Dalam pertemuan tersebut Bang Sandi menegaskan patuh, dan loyal kepada keputusan Rapimnas Gerindra,” ujar Budi pada Kompas.com, Kamis (12/1/2023).
“Serta mendukung pencalonan Pak Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu 2024,” ungkap dia.
Sementara itu, juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak menolak buka suara soal isu Sandiaga pindah ke PPP.
Dahnil memaparkan, pertemuan Prabowo dengan Sandiaga di Kertanegara berlangsung selama dua jam.
"Diskusi masalah geopolitik, pertahanan dan pariwisata," jelasnya.
Baca juga: Prabowo Subianto Turuti Permintaan Sandiaga Uno Bertemu Bahas Isu Pindah Partai dari Gerindra ke PPP
Sandiaga Uno Tak Punya Kans Maju Pilpres di Gerindra
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno buka suara terkait isu Menparekraf Sandiaga Uno yang hendak maju Pilpres.
Dilansir TribunWow.com, Adi menilai tak ada kesempatan bagi Sandiaga Uno untuk maju menjadi capres pilihan Partai Gerindra.
Pasalnya, seluruh internal partai sudah satu suara mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Baca juga: Sandiaga Uno Posting Pertemuan dengan Prabowo di Tengah Isu Perpecahan: Terimakasih Telah Berkenan
Menurut Adi, Sandiaga Uno bisa saja menjadi capres, namun harus melalui partai lain.
"Kalau Pak Sandi ingin maju Pilpres tentu bukan Gerindra jawabannya. Karena Gerindra itu harga mati bagi Prabowo Subianto," kata Adi dikutip kanal YouTube Official iNews, Jumat (13/1/2023).