TRIBUNWOW.COM - Hubungan antara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani terus disorot di tengah sikap PDIP yang tak kunjung menetapkan calon presiden (capres) 2024.
Sempat beredar isu hubungan Ganjar dan Puan tak mesra lantaran keduanya pernah beberapa kali tak hadir dalam acara bersama PDIP.
Dikutip TribunWow dari Tribunnews, namun semua itu dibantah oleh Puan.
Baca juga: PSI Minta Maaf Telah Dukung Ganjar Pranowo, Mengaku Adik PDIP seusai Disindir Megawati
Puan justru menyebut pihak yang menyebarkan isu-isu negatif itu hanya ingin memecah PDIP.
"Nggak ada pikiran macam-macam, jadi ya itu yang mempunyai pikiran negatif hanya ingin memecah PDIP agar tidak solid," jelas Puan dikutip Tribunnews.com dari tayangan Program ROSI Kompas TV, Sabtu (13/1/2022) malam.
Puan menyatakan bahwa hubungannya dengan Ganjar baik-baik saja.
Ia turut menceritakan masa lalunya sempat berjuang memenangkan Ganjar menjadi Gubernur Jateng.
"Dulu itu, kan saya ketua tim pemenangannya Mas Ganjar waktu di Jawa Tengah. Kita solid, kita bisa memenangkan Jawa Tengah, kita bisa memenangkan Mas Ganjar menjadi gubernur," ungkap Ganjar.
"Pada saat itu, sebagai satu tim, saya merasa bahwa apa yang dilakukan bersama-sama oke banget lah," imbuh Puan.
Sebelumnya diberitakan, Ganjar Pranowo harus duduk bersama kader lain dan sama sekali tak pernah disebut saat perayaan HUT ke-50 PDIP di Jakarta International Expo, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023).
Seperti dikutip dari tayangan di kanal YouTube PDI Perjuangan, terlihat sejumlah tokoh menghadiri acara besar partai politik tersebut.
Tampak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) duduk di kursi barisan depan bersama Megawati, Wapres Maruf Amin dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Sebaris dengan mereka, berjajar para menteri Kabinet Indonesia Maju yang tidak terafiliasi dengan partai politik kecuali PDIP.
Baca juga: PDIP Abu-abu Ditanya soal Pencapresan Ganjar, Pengamat Sebut Tak akan Diumumkan di HUT ke-50 Partai
Namun, Ganjar yang ramai di gadang-gadang akan menjadi capres PDIP tak terlihat diperlakukan secara spesial.
Ia tampak duduk di baris kursi ketiga berimpitan dengan kader-kader partai yang lain.
Saat berpidato selama lebih dari satu jam, Megawati menyebut nama-nama para kader dan tamu undangan yang hadir, serta sempat memperkenalkan dua cucunya.
Namun, ia sama sekali tidak menyebut nama Ganjar, pun tak kebagian jatah saat acara puncak pemotongan tumpeng.
Terkait hal ini, pendiri Cyrus Network Hasan Nasbi menilai peluang Ganjar untuk menjadi capres masih terbuka.
"Peluang Ganjar tetap ada. Karena masih diundang lho. Masih bisa ketemu Ibu (Megawati Soekarnoputri), masih menyambut Ibu, peluang itu tetap ada," kata Hasan dikutip Kompas.com, Selasa (10/1/2023).
"Di acara tadi juga Ganjar disambut kan. Tapi begitu duduk, harus tahu diri, enggak bisa di depan. Harus ikut aturan partai," imbuhnya.
Baca juga: Buka Suara soal Sosok Capres 2024 PDIP, Ganjar Pranowo Kutip Statement Megawati: Sudah Jelas
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:
Tokoh yang Hadir di Acara HUT ke-50 PDIP
Sejumlah tokoh dan pejabat tinggi hadir memenuhi undangan untuk merayakan ulang tahun emas PDIP ke- 50 di Jakarta International Expo, Selasa (1/9/2023).
Antara lain Presiden Joko Widodo (Jokowi), sejumlah menteri dari Kabinet Indonesia Maju, dan kepala daerah seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca juga: Jelang HUT ke- 50 PDIP, Megawati Santer Diisukan Kembali Nyapres, Geser Puan dan Ganjar Pranowo?
Dikutip dari kanal YouTube PDI Perjuangan, Selasa (10/1/2023), terlihat Jokowi duduk berdampingan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat pembukaan acara di luar ruangan.
Di sebelahnya, tampak Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani.
Lantas, saat seluruh peserta dan tamu undangan memasuki ruangan, terlihat wajah-wajah familiar duduk di bagian depan panggung.
Baca juga: Saat Megawati Mengeluh ke Jokowi karena Diberi Jabatan di HUT ke-50 PDIP: Lah, Kok Menyusahkan Saya
Tampak Wakil Presiden Maruf Amin, berdiri sejajar dengan barisan Megawati Soekarnoputri, Jokowi serta Puan.
Di barisan yang sama juga tampak Menteri Sosial Tri Rismaharini, serta Menteri Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.
Kemudian, ada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki, Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia Hadi Tjahjanto.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Yasonna Laoly, tampak juga Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.
Kemudian di barisan belakang mereka tampak Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Di belakang tak jauh dari Ahok, berdiri Ganjar yang tampak mencolok dengan rambut putihnya.
Tak ketinggalan juga tampak hadir anggota Kabinet Indonesia Maju yang lain, yakni Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi, serta Menteri PUPR Basuki Hadimulyono.
Kemudian Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas,
Menteri Pemberdayaan Perempuan Bintang Puspayoga, serta Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono.
Tak ketinggalan sejumlah tokoh dari PDIP sendiri seperti Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, dan Kepala LKPP Hendar Prihadi.(TribunWow.com/Via)
Berita lain terkait Ganjar Pranowo