"Kelihatannya ini marahnya Prabowo sudah tingkat dewa, biasanya kan lewat ketua hariannya, Dasco, menegur, atau menyindir Sandiaga Uno, atau lewat Ahmad Muzani sekjen-nya," terang Ujang dikutip Kompas.com, Rabu (11/1/2023).
Menurut Ujang, sentilan Prabowo yang mempersilakan kadernya untuk angkat kaki jelas ditujukan pada wakil Partai Gerindra, Sandiaga Uno.
Hal ini diduga terkait manuver Sandiaga Uno yang belakangan terlihat merapat ke PPP terkait upaya pencapresannya.
"Saya melihatnya sangat jelas arahnya kepada Sandiaga Uno dianggap oleh Prabowo dan Gerindra sudah melampaui batas," kata Ujang.
"Karena bagaimana pun Gerindra sudah mendukung 100 persen bahwa Prabowo capres dan itu calon tunggal, tidak ada calon lain."
Baca juga: Prabowo Subianto Turuti Permintaan Sandiaga Uno Bertemu Bahas Isu Pindah Partai dari Gerindra ke PPP
Sandiaga Uno: Saya akan Tabayun dengan Pak Prabowo
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno hadir di peringatan Harlah ke-50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Stadion Kridosono, Yogyakarta pada Minggu (8/1/2023).
Sandiaga hadir di tengah isu dirinya akan pergi meninggalkan Partai Gerindra ke PPP.
Dikutip TribunWow dari Tribunnews, saat hadir di Harlah PPP tersebut, Sandiaga tak menolak usulan dijagokan sebagai capres oleh PPP.
Baca juga: Kode Keras Sandiaga Uno Setia ke Gerindra: Keputusan Pak Prabowo adalah yang Terbaik
“Itu ranah pimpinan partai. Saya manut (patuh) pimpinan partai, kyai, dan pinisepuh. Tentu semuanya kan harus mendapat restu," ucap Sandiaga, Minggu (8/1/2023).
Sandiaga juga mengaku akan berkoordinasi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait isu dirinya dijagokan sebagai capres 2024 oleh PPP.
“Saya juga masih harus sowan dengan pimpinan partai dimana saya bernaung sekarang, saya akan tabayun dengan Pak Prabowo."
“Kita mempunyai hubungan yang baik, itu kan sesuai dengan adab dan etika berpolitik. Kami akan meminta waktu (untuk tabayun) kepada Pak Prabowo. Segera, menunggu kesiapan dari beliau,” jelas Sandiaga.
Soal PPP memasukkan nama Sandiaga sebagai kandidat capres turut dikonfirmasi oleh Plt Ketua Umum PPP, Mardiono.
“Nanti biar rakyat yang memilih. Kita tidak boleh memonopoli politik. Walaupun Pak Sandi merupakan kader Partai Gerindra, ya tetap kami promosikan. Pak Sandi tentu tidak akan sendiri lah,” ucap Mardiono.(TribunWow.com/Via/Anung)