TRIBUNWOW.COM - Terpapar konten negatif di internet, sepasang siswa SMP dan SMA di Makassar nekat merencanakan aksi penculikan dan pembunuhan seorang bocah SD berinisial D alias MFS (11).
Pelaku AD (17) dan MF (14) yang berniat menjual organ tubuh korban, gagal melakukan transaksi karena tak ada respons dari calon pembeli hingga akhirnya membuang jasad korban di kawasan Waduk Nipa-nipa, Kecamatan Moncong Loe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Senin (9/1/2023).
Dikutip TribunWow dari Kompas, seusai pelaku ditangkap, terungkap keseharian pelaku di lingkungan keluarganya.
Baca juga: Ingin Jual Organ Manusia Lewat Internet, Siswa SMA dan SMP di Makassar Culik dan Bunuh Bocah SD
Sehari-harinya, pelaku diketahui kerap dimarahi oleh orangtuanya karena persoalan ekonomi.
Pelaku kemudian ingin mendapatkan pengakuan dari ayah dan ibunya bahwa ia bisa mencari uang.
"Karena motif ekonomi, pelaku ingin menunjukkan kepada orangtuanya ia bisa mencari uang," ujar Kepala Polrestabes Makassar, Kombes Polisi Budhi Haryanto dalam keterangan pers di kantornya, Selasa (10/1/2023).
"Ekonomi keluarga pelaku memang kurang lah yah. Dari situ, pelaku terpengaruh ingin menjadi kaya dan memiliki harta sehingga munculah niatnya melakukan pembunuhan."
Seusai menguak motif pelaku, pihak kepolisian menyoroti rekam jejak pelaku di internet yang mengkhawatirkan.
"Keluarga tersangka ataupun pergaulan tersangka ini diwarnai dengan hal negatif. Contohnya, tersangka mengkonsumsi konten negatif di internet," ujar Kombes Budhi.
Konten negatif yang dimaksud oleh pihak kepolisian adalah situs jual beli organ tubuh manusia yang ditemukan oleh pelaku menggunakan alat pencarian tertentu.
Pelaku mengaku dapat meraup Rp 1,2 miliar jika berhasil menjual organ manusia mulai dari ginjal hingga paru-paru.
Baca juga: Habiskan Rp 15 Miliar, Proyek Konten Masjid Al Jabbar yang Digagas Ridwan Kamil Tuai Kontroversi
AD mengaku sempat menawarkan korban kepada calon pembeli namun tidak ada respons.
Seusai tak ada respons, pelaku akhirnya membuang korban ke bawah jembatan Nipa-nipa.
Korban sendiri sempat menghilang selama beberapa hari sebelum akhirnya ditemukan.
Pihak kepolisian berhasil menangkap kedua pelaku seusai mengusut rekaman kamera CCTV yang menangkap detik-detik pelaku membawa kabur korban menggunakan motor.