HUT PDIP

Jelang HUT ke- 50 PDIP, Megawati Santer Diisukan Kembali Nyapres, Geser Puan dan Ganjar Pranowo?

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam acara Peresmian Patung Bung Karno, Sekolah Partai, Kantor DPD dan DPC PDI Perjuangan, Rabu (28/10/2020). Terbaru, Megawati diisukan akan kembali maju Pilpres 2024, Senin (9/1/2023).

Menurutnya, hal ini akan menjadi catatan sejarah dan mengukuhkan bahwa PDIP adalah partai yang memihak pada rakyat.

"Kami tentu saja berharap agar PDIP bisa memberikan kado kepada rakyat Indonesia pada pesta emas besok yaitu memutuskan Pak Ganjar sebagai Calon Presiden RI 2024-2029. Ini akan jadi catatan sejarah bahwa Partai Politik benar-benar mendengarkan suara rakyat," kata Nyong dikutip Tribunnews.com, Senin (1/9/2023).

"Gelombang besar dukungan untuk Pak Ganjar merupakan murni gerakan akar rumput di masyarakat yang tumbuh secara spontan dan organik," tandasnya.

Baca juga: Terkait Pencapresan Ganjar? PDIP Tegaskan Megawati Sudah Siapkan Kejutan di HUT ke-50 Partai

Megawati Alami 4 Dilema

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dinilai mengalami dilema dalam menentukan keputusan terkait Pemilu 2024.

Dilansir TribunWow.com, peneliti Lembaga survei LSI Denny JA, Fitri Hari, menyebut setidaknya ada empat dilema yang dihadapi Megawati sebagai king maker.

Antara lain sehubungan status dan posisi kadernya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketum DPP PDIP Puan Maharani dan koalisinya dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Bolak-balik Antar Jokowi, Puan, hingga Megawati, Ini Pesan Gubernur Jateng

"Dilema pertama Megawati, membuat kader PDI-P menjadi cawapres (calon wakil presiden) Prabowo (Puan atau Ganjar), atau meninggalkan Prabowo, dan kader PDI-P maju sebagai capres," terang Fitri dikutip Kompas.com, Rabu (21/12/2022).

Dilema kedua, jika nantinya Megawati memutuskan Puan sebagai cawapres Prabowo, maka ada potensi Ganjar akan dipinang partai lain sebagai capres.

Apalagi mengingat elektabilitas Ganjar terus memuncaki berbagai survei yang dilaksanakan sejumlah lembaga berbeda.

"Dilema ketiga Megawati, jika menyerahkan Ganjar menjadi cawapres Prabowo, bukankah elektabilitas Ganjar lebih tinggi dan PDI-P partai lebih besar dibandingkan (Partai) Gerindra?," terang Fitri.

Kemudian, jika tetap ingin mengusung Ganjar sebagai capres, maka Megawati tak bisa lagi berkoalisi dengan Partai Gerindra.

Hal ini menjadi dilema keempat bagi 'Ibu Banteng' tersebut yang dinilai bisa mempengaruhi poros politik ke depannya.

"Karena Prabowo ingin tetap menjadi capres (ini berarti tidak berkoalisi dengan Gerindra)," ujar Fitri.

Video vlog Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat bertemu Megawati. Terbaru, Ganjar menyatakan siap maju menjadi Capres dalam Pilpres 2024. (KOMPAS.com/tangkapan layar)

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo- Sampai Merinding Ungkap Jasa Besar Megawati dan Puan: Saya Enggak Pernah Lupa

Di sisi lain, PDIP diyakini awalnya akan mengusung Puan sebagai capres, namun urung dilaksanakan karena eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini resmi bergabung dalam kancah perebutan kursi kepresidenan.

Halaman
123