Aliran bola-bola pendek tak kerap dilihat, direct ball Timnas Indonesia lebih terlihat yang mengandalkan opsi serangan dari sisi sayap.
Baca juga: Timnas Indonesia Vs Vietnam Semifinal Piala AFF 2022, Shin Tae-yong dan Park Hang-seo Adu Sindiran
Beberapa kali juga tampak umpan terobosan dari lini tengah untuk mengeliminasi marking area Vietnam.
Dengan strategi tersebut, Timnas Indonesia mendominasi dalam hal serangan, terbukti dengan melepaskan 8 tembakan, dua di antaranya tepat sasaran.
Total tersebut setengah dari jumlah yang dihasilkan Vietnam.
Perubahan ini jarang dilakukan Shin Tae-yong yang kerap mengandalkan Witan ataupun Egy.
Witan dan Saddil masuk di injury time babak kedua, sementara Egy tidak tampil dalam laga tersebut.
"Memang dalam pertandingan banyak sekali kejadian yang terjadi di dalam lapangan. Tetapi pemain yang sebelum saya ganti bekerja keras dengan sangat baik, Jadi saya tidak melakukan pergantian sebelum itu," beber Shin Tae-yong usai pertandingan lawan Vietnam di GBK.
Pergantian pertama baru dilakukan Shin Tae-yong pada menit 81 saat Ricky Kambuaya masuk menggantikan Rachmat Irianto.
Leg Kedua Lawan Vietnam
Susunan pemain Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong adalah hal yang dinanti banyak pihak, eksperimennya adalah hasil pengamatan untuk melakoni pertandingan tersebut.
Tiga laga sebelum leg pertama lawan Vietnam kemarin, Timnas Indonesia kalah dua kali dan imbang di Piala AFF 2020 pada laga terakhir.
Progres tersebut menunjukkan perkembangan tim, termasuk ketika menahan imbang di GBK.
Meski belum meraih kemenangan, tekad dan semangat itu terus berkobar dan membara.
Shin Tae-yong dan skuad Garuda mengumbar janji memberikan yang terbaik di lapangan.
Namun, Fachruddin dan kolega tidak boleh terlena, janji tersebut bisa menjadi petaka karena akan menimbulkan tekanan pada diri pemain.