Alih-alih mengaku, Ecky saat pertama kali diamankan polisi justru mencoba meyakinkan polisi bahwa dirinya bukan lah pelaku.
Dikutip TribunWow dari Kompas, informasi ini disampaikan oleh Ketua RT setempat, Alfian.
Alfian menjelaskan, awalnya Ecky meminta untuk disumpah Al-Qur'an.
Ecky berdalih boks di kontrakannya merupakan titipan temannya.
Ecky bahkan meminta kepada pihak kepolisian agar dipanggilkan imam masjid untk melakukan sumpah.
Namun ketika boks dibuka, Ecky baru mengakui perbuatannya.
"Ya akhirnya ngaku pas dibuka (boksnya), kalau di sininya dia bilangnya karena dicekik. Tapi kan enggak tahu kalau waktu pemeriksaan di Polda," ucap Alfian, Kamis (5/1/2023).
Baca juga: Warga Sempat Lihat Ada Wanita Bertubuh Kecil Keluar dari Kontrakan Pelaku Mutilasi di Bekasi
Pada saat diamankan oleh polisi, Ecky sedang bersama seorang wanita.
Dikutip TribunWow dari TribunJakarta, kini diketahui bahwa wanita yang saat itu bersama pelaku sama-sama kagetnya mengetahui Ecky adalah pelaku mutilasi.
Wanita yang saat itu bersama pelaku diketahui berinisial MEL.
Informasi ini disampaikan oleh Ketua RT 001 RW 002 Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Alfian.
"Ceweknya pas diamankan warga juga kebingungan. Saya kan ikut, pas nangkep Eky, cewek itu ngakunya pengusaha baju. Mobil yang dipakai pelaku ternyata mobilnya cewek itu," kata Alfian di lokasi, Selasa (3/1/2023).
Setelah ditelusuri, MEL ternyata baru mengenal pelaku selama dua hari.
Anehnya, pelaku saat itu langsung mengajak MEL menikah dan sempat mengunjungi kediaman orangtua MEL di Tangerang, Banten.
Pelaku yang sebenarnya sudah berkeluarga, menggunakan KTP lama yang mana statusnya masih belum menikah.