Pilpres 2024

Diusung Jadi Capres 2024 oleh PPP, Sandiaga Uno Tak Menolak: Saya akan Tabayun dengan Pak Prabowo

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto kanan: Sandiaga saat hadir di harlah 50 PPP di Stadion Kridosono, Minggu (8/1/2023). Foto kiri: Prabowo Subianto memberikan pidato pada acara Partai Gerindra, November 2022.

TRIBUNWOW.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno hadir di peringatan Harlah ke-50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Stadion Kridosono, Yogyakarta pada Minggu (8/1/2023).

Sandiaga hadir di tengah isu dirinya akan pergi meninggalkan Partai Gerindra ke PPP.

Dikutip TribunWow dari Tribunnews, saat hadir di Harlah PPP tersebut, Sandiaga tak menolak usulan dijagokan sebagai capres oleh PPP.

Baca juga: Kode Keras Sandiaga Uno Setia ke Gerindra: Keputusan Pak Prabowo adalah yang Terbaik

“Itu ranah pimpinan partai. Saya manut (patuh) pimpinan partai, kyai, dan pinisepuh. Tentu semuanya kan harus mendapat restu," ucap Sandiaga, Minggu (8/1/2023).

Sandiaga juga mengaku akan berkoordinasi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait isu dirinya dijagokan sebagai capres 2024 oleh PPP.

“Saya juga masih harus sowan dengan pimpinan partai dimana saya bernaung sekarang, saya akan tabayun dengan Pak Prabowo."

“Kita mempunyai hubungan yang baik, itu kan sesuai dengan adab dan etika berpolitik. Kami akan meminta waktu (untuk tabayun) kepada Pak Prabowo. Segera, menunggu kesiapan dari beliau,” jelas Sandiaga.

Soal PPP memasukkan nama Sandiaga sebagai kandidat capres turut dikonfirmasi oleh Plt Ketua Umum PPP, Mardiono.

“Nanti biar rakyat yang memilih. Kita tidak boleh memonopoli politik. Walaupun Pak Sandi merupakan kader Partai Gerindra, ya tetap kami promosikan. Pak Sandi tentu tidak akan sendiri lah,” ucap Mardiono.

Sandiaga Uno Diprediksi akan Bernasib Baik

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno diyakini akan bernasib baik jika memang benar akan meninggalkan Partai Gerindra.

Seperti yang diketahui, Sandiaga dikabarkan sudah pasti akan pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dikutip TribunWow dari Tribunnews, pengamat menilai Sandiaga akan semakin diperhitungkan di Pemilihan presiden (Pilpres) 2024 jika sudah pergi meninggalkan Gerindra dan Prabowo Subianto.

Baca juga: PPP Akhirnya Buka Suara soal Langkah Sandiaga Uno Tinggalkan Gerindra dan Prabowo Subianto

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam acara podcast kanal youtube miliknya, 30 Desember 2022. (YouTube Sandiuno TV)

"Sandiaga harus cepat mencari kapal politik, jika ingin dihitung di Pilpres 2024," ujar Analis politik dan direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago, Jumat (30/12/2022).

"Peluang Sandiaga itu hanya di tahun 2024. Salah dan terlambat mengambil keputusan Sandiaga tidak akan lagi menjadi bahan percakapan publik."

Arifki menjelaskan, jika tidak memanfaatkan 2024, akan sangat sulit bagi Sandiaga untuk tetap relevan di dunia politik pada tahun 2029 mendatang.

Arifki menyoroti persaingan Sandiaga yang akan semakin sulit dengan keberadaan petahana dan tokoh-tokoh muda lainnya.

"Sandiaga mungkin saja mampu membeli apa saja dengan uang yang dimilikinya. Tetapi Sandiaga tidak akan mampu membeli waktu. Pilpres 2024 adalah waktunya Sandiaga. Posisinya sebagai Menteri Pariwisata saat ini bisa menjadi portofolionya untuk menjadi capres dan cawapres," pungkas Arifki.

Kabar pindahnya Sandiaga awalnya justru diramaikan oleh internal Partai Gerindra sendiri.

Dikutip TribunWow dari Tribunnews, Wakil Ketua Umum PPP, Rusli Effendi tak menampik soal kabar ini.

Baca juga: Manuver Politik Sandiaga Uno, dari Kode Jokowi soal 2024 hingga Kini akan Tinggalkan Gerindra

Rusli bahkan mengakui memang mengajak Sandiaga bergabung dengan PPP.

"Saya sahabat dengan beliau kita ajak beliau ke PPP," kata Rusli saat dihubungi, Kamis (29/12/2022).

Dirumorkan, nama Sandiaga akan diumumkan pada perayaan HUT ke-50 PPP.

Namun Sandiaga sendiri sampai saat ini belum menyatakan mengundurkan diri dari Gerindra.(TribunWow.com/Anung/Via)

Berita lain terkait