Dari pengakuan Hagai, drama Datu yang mengaku sebagai istri pun terkuak.
Ia tidak dapat mengelak dan hanya dapat mengakui perbuatannya sambil memohon maaf.
"DT mengakui telah membuat keterangan palsu untuk dijadikan laporan pengaduan ke Polsek Biringkanaya Polrestabes Makassar," terang Kompol Dharma usai menginterogasi Datu.
Palsukan Akta Nikah dan Kartu Keluarga
Adapun isi keterangan palsu yang diberikan Datu lanjut Kompol Dharma, antara lain Datu mengaku telah membuat Akta nikah palsu, KTP palsu, KK palsu dengan tujuan menghindari pemeriksaan dari warga setempat.
"DT (juga) mengakui memberikan keterangan palsu tentang kehamilan yang bersangkutan. DT mengakui bahwa berbohong tentang pernikahannya dengan HG," bebernya.
Datu pun membuat pernyataan berisi pengakuan atas kebohongan yang ditandatangani dengan materai.
Sebelumnya diberitakan, Datu melapor ke Polsek Biringkanaya bahwa Hagai hilang.
Laporan suami hilang itu heboh lantaran Datu mengaku kurang dilayani polisi.
Terlebih, ia membuat pengakuan bahwa salah satu oknum anggota celutuk atau terkesan mengolok-olok dengan berkata "ganti saja suaminya Bu".
Akibat kehebohan itu, Kapolsek Biringkanaya Kompol Andi Alimuddin pun mendatangi Datu dan meminta maaf.
Tanggapan Kompolnas
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebelumnya menyayangkan tindakan personel Polsek Biringkanaya, yang menertawakan Datu.
Terlebih kehadiran Datu di Polsek Biringkanaya itu, bahkan dijadikan candaan oleh beberapa oknum polisi yang berkantor di Jl Kapasa Raya, Makassar itu.
Celetukan bernada olok-olok dari oknum anggota yang mengatakan "kalau hilang, diganti saja" membuat Komisioner Kompolnas Poengky Indarti gusar.