Pilpres 2024

Kader PDIP Ungkap Skenario jika Ganjar Terpilih Jadi Capres 2024: Semua Komponen Partai akan Tunduk

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto kanan: Dengan raut wajah datar, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpose di bawah baliho foto Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Foto ini diunggah oleh Ganjar dalam akun Instagra resminya @ganjar_pranowo, Minggu (2/10/2022). Foto kiri: Ganjar saat menghadiri acara kunjungan Duta Besar (Dubes) Uni Eropa ke Jawa Tengah, di Hotel Gumaya, Kota Semarang, Selasa (4/10/2022).

Kedua, jika melalui pendekatan elit PDIP, maka Puan lah yang akan maju di 2024 nanti.

Sebelumnya diberitakan, pihak PDIP buka suara mengenai keakraban yang terjalin antara Ganjar dan Puan.

Dilansir TribunWow.com, kedekatan keduanya yang sebelumnya dikabarkan berseteru dinilai pengamat sebagai tindakan sarat kepentingan politik.

Namun dari jajaran PDIP sendiri menilai hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar dilakukan para kader.

Ditemui di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (14/12/2022), Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa keakraban antar sesama kader merupakan hal yang harus dijaga.

Apalagi saat mendapat pendidikan di Sekolah Partai, seluruh kader bernaung dalam satu atap yang sama.

"Kalau PDIP ini kan memang akrab. Coba lihat, sekolah partainya saja semua tidur dalam satu atap yang sama. Sehingga kita bergerak ke bawah secara bersama-sama. Kita punya jiwa kerakyatan kemanusiaan atas dasar ideologi Pancasila," tutur Hasto dikutip Kompas.com.

"Sehingga, seluruh anggota dan kader PDI-P itu memang membangun semangat kekeluargaan," imbuhnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pergi menjemput Ketua DPR RI Puan Maharani di Bandara Adi Soemarmo, Solo, Senin (21/11/2022). (Instagram/@ganjar_pranowo)

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo, Kembali Jemput Puan Maharani di Solo, Pakar: Semua Tentu atas Arahan Megawati

Tindakan Ganjar dan Puan yang mempertontonkan keakraban di depan publik dinilai sebagai sebuah strategi oleh pengamat.

Mengenai hal ini, Hasto membantah adanya dugaan bahwa Ganjar memiliki pamrih agar diusung partainya dalam perhelatan Pilpres 2024.

"Kalau kata pengamat memang berbeda. Ya akrab, dia komentari satu mobil bersama dikomentari, naik sepeda bersama juga dikomentari. Itu tugas pengamatan dan memberikan komentar," ujar Hasto.

Menurut Hasto, keakraban antara Ganjar dan Puan tak perlu disangkut-pautkan dengan ranah politik apalagi pencapresan.

Ia kembali menekankan bahwa masalah kandidat capres yang akan diusung PDIP merupakan keputusan mutlak dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Untuk memajukan, dimajukan, itu keputusannya berada di tangan Megawati Soekarnoputri. Beliaulah yang mengambil keputusan siapa yang akan dicalonkan," kata Hasto dikutip Kompas.com.

Meskipun hingga kini Megawati belum mengumumkan capres dari partainya, Hasto memastikan PDIP sudah bersiap untuk berpartisipasi dalam perhelatan besar tersebut.

Halaman
1234