Dirumorkan, nama Sandiaga akan diumumkan pada perayaan HUT ke-50 PPP.
Namun Sandiaga sendiri sampai saat ini belum menyatakan mengundurkan diri dari Gerindra.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang mengaku mendapat kabar Sandiaga pindah dari orang dalam PPP.
"Jadi saya pikir pernyataan Pak Sandi yang mau kemudian mencapreskan dan Pak Prabowo tidak masalah," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/12/2022).
"Saya pikir itu tidak perlu dijadikan polemik karena saya sudah mendengar kabar dari teman-teman Fraksi PPP bahwa Pak Sandi itu sebentar lagi sudah resmi menjadi anggota PPP."
Dasco menyampaikan, apabila Sandi telah resmi menjadi anggota PPP maka urusan Sandi menjadi capres adalah kewenangan PPP.
Sandi sendiri sampai saat ini belum menyatakan akan meninggalkan Partai Gerindra.
Dikutip TribunWow dari Tribunnews, saat ini disebut hanya Prabowo Subianto yang mengetahui betul manuver apa yang akan diambil oleh Sandiaga Uno di 2024 nanti.
Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Survei Indostrategi Ungkap 2 Alasan Prabowo Subianto Ungguli Ganjar di 2024
Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon.
"Bagaimanapun Pak Sandi orang yang kita dukung kemarin sebagai seorang calon wakil presiden bersama Pak Prabowo."
"Tentu yang paling tahu dan paling dekat dengan Pak Sandi adalah Pak Prabowo," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/9/2022).
Pada akhirnya Prabowo lah yang akan menentukan nasib Sandi di Gerindra.
"Keputusan apa pun saya kira keputusan akhirnya kepada keputusan pak Prabowo sebagai ketum dan ketua dewan pembina di Gerindra," ujar Fadli.
Fadli menegaskan Gerindra sudah bulat mendukung Prabowo.
Ia mengatakan akan ada konsekuensi jika Sandi ingin maju sebagai capres di 2024.