Liga 1

Jonathan Cantillana Diincar Arema FC, Mending PSIS Barter Renshi Yamaguchi ketimbang 2 Asing Trial?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Renshi Yamaguchi dan PSIS Semarang.

Dengan adanya dua opsi pilihan tersebut, setidaknya PSIS Semarang patut untuk mempertimbangkan siapa nantinya yang akan dipilih untuk digaet pada bursa transfer pertengahan musim Liga 1 2022.

Adi Satryo (kiri) dan Jandia Eka Putra (kanan). Dua kiper yang bisa jadi opsi dibidik PSIS Semarang, 3 faktor ini bisa jadi pertimbangan. (Instagram @jandiaekaputra @adisatryoo)

Berikut ini tiga pertimbangan yang bisa dijadikan dasar bagi PSIS Semarang untuk memilah siapa yang bakal mereka datangkan:

1. Faktor Usia dan Pengalaman

Tentu, faktor pertama yang jadi pertimbangan tak lain adalah faktor usia.

Melihat dari sosok Jandia Eka dan Adi Satryo tentu secara rentan usia keduanya berbanding jauh.

 Jandia Eka saat ini telah berusia 35 tahun, sedangkan Adi Satryo masih berusia sangat muda yakni 21 tahun.

Sementara untuk catatan pengalaman, tentu saja sosok Jandia Eka Putratelah memiliki segudang pengalaman dibandingkan Adi Satryo.

Akan tetapi, secara pengalaman Timnas Indonesia, Adi Satryo lah yang unggul dibandingkan Jandia Eka.

Meski begitu, semua kembali lagi kepada kebutuhan tim PSIS Semarang.

Memilih untuk mendatangkan kiper muda jangka panjang, atau hanya untuk siasati putaran kedua gaet kiper senior dengan rencana jangka pendek.

2. Performa 

Faktor kedua yakni terkait performa Jandia Eka Putra maupun Adi Satryo.

Jika melihat dari performa keduanya bersama PSS Sleman dan Persik Kediri, kedua pemain sejatinya menampilkan performa yang sama di gelaran Liga 1 2022.

Kesamaan keduanya yakni sama-sama tampil angin-anginan dan belum menunjukkan konsistensi.

Dikutip TribunWow.com, bersama Persik Kediri, menit bermain Adi Satryo terhitung sangat minim.

Halaman
1234