Pilpres 2024

Berita Ganjar Pranowo: Dinilai Belum Tentu Didukung PDIP dan Sulit Diusung KIB Jadi Capres 2024

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi survei elektabilitas kandidat capres, Prabowo Subianto (kiri), Ganjar Pranowo (tengah) dan Anies Baswedan.

TRIBUNWOW.COM - Meski terus merajai hasil survei dari beberapa lembaga, hingga kini belum jelas status Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam ajang Pemilu 2022.

Dilansir TribunWow.com, pengamat politik Hendri Satrio menilai ada celah bahwa Ganjar tidak akan maju menjadi capres walaupun sudah digadang-gadang.

Hal ini lantaran ada hak prerogatif Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menentukan calon dan sikap anggota Koalisi indonesia Bersatu (KIB) yang diduga tak akan mengusung kader partai lain.

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Kuasai Basis Jokowi dan Didukung 3 Partai Besar Versi Survei Charta Politika

Hendri Satrio menilai bahwa Megawati selama ini memberikan keputusan tidak berdasarkan hasil survei.

Wanita berjuluk 'Ibu Banteng' tersebut lebih mengedepankan pertimbangan dan penilaian ideologi.

"Belum tentu, selama ini Ibu Mega kalau mendukung calon tidak pernah berdasarkan hasil survei, tapi berdasarkan keinginan atau penilaian ideologi," kata Hendra Satrio dikutip Tribunnews.com, Kamis (29/12/2022).

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat tampil secara eksklusif di YouTube Kanal Anak Bangsa, Minggu (6/11/2022). (YouTube Kanal Anak Bangsa)

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Diprediksi Kalah dari Anies-AHY di Pilpres 2024 jika Terjadi Kondisi Berikut

Ia kemudian menyinggung mengenai dukungan dari para kader partai besar untuk Ganjar.

Di mana selain PAN dan PDIP, Golkar menjadi partai yang kadernya banyak memilih Ganjar dengan suara 37,3 persen.

"Golkar kan inginnya ketum yang maju Airlangga Hartarto. Karena dia ketum, dia bisa memutuskan. Apakah akan dikasih ke Ganjar Pranowo? Ya saya tidak tahu," ujar Hendri Satrio.

Di sisi lain, Hendri Satrio menilai Golkar satu suara ingi Ketua Umumnya menjadi capres.

Sehingga, kecil peluang Ganjar untuk maju capres dengan dukungan Golkar yang merupakan anggota KIB.

Apalagi jika harus berhadapan dengan Megawati yang belum tentu akan mencalonkan kadernya tersebut.

"Solid kok. Jadi, kecil kemungkinan Golkar akan mencalonkan Ganjar. Dan, ketika Golkar jadi mengajukan Ganjar dalam Pilpres 2024, maka akan berhadapan dengan PDIP," terang Hendri Satrio.

"Kan kalau Airlangga kasih ke Ganjar Pranowo, kan berarti menantang Ibu Mega. Memang mau Golkar berurusan dengan PDIP? Mau Airlangga berurusan sama Ibu Mega? Saya rasa tidak."

Halaman
123