Liga 1

PSIS Semarang Tampil Angin-anginan di Liga 1 2022, Panser-Snex Kini Ungkit dan Ragukan Target Tim

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PSIS Semarang saat temui Snex-Panser yang bertandang ke markas Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena, Rabu (14/9/2022). Panser Biru dan Snex ungkit dan sindir tajam target dari PSIS Semarang akibat inkonsistennya Laskar Mahesa Jenar di Liga 1 2022.

"Target AFC, striker timnas, kiper timnas & pelatih berkualitas tak kiro realita jebule aku ngimpi lurrrr...," komentar akun @maman.jaya.9406.

"15 partai ,, kalah ping 7 menange ping 6 , sisane draw... Mosok rak evaluasi.. targetmu afc to ?.... jelas banget ini tim politik .. bukan tim bola... Kental banget aroma politik e..," tutur akun @ronnie_semarang_selalu.

"Target AFC? Takon Lur, Tim Sing wis Tekan Level Kompetisi AFC (ACL/AFC Cup) Sing Model PINJAM LISENSI PELATIH KEPALA ono porak lur?," tulis akun @ombebbo.

"KOYOK NGENE TARGET AFC," ungkap akun @imamr_10.

Baca juga: Kecewa Berat PSIS Semarang Dikalahkan PSM, Panser Biru dan Snex Sasar dan Sindir Pedas Sosok Ini

Ryo Fujii dan Wellington Petinha Meragukan untuk PSIS Semarang

PSIS Semarang sedang melakukan trial dua pemain asing bernama Ryo Fujii dan Wellington Petinha.

Ryo Fujii diproyeksikan untuk menggantikan sosok gelandang serang PSIS Semarang, yakni Jonathan Cantillana.

Jonathan Cantillana memilih untuk hengkang dari PSIS Semarang yang telah diperkuatnya selama empat musim.

Kabarnya Jonathan Cantillana akan berkarier di Liga Thailand bersama Buriram United.

Sedangkan Wellington Petinha tidak diketahui secara pasti siapa yang akan digantikan olehnya di kubu PSIS Semarang.

Secara posisi, Wellington Petinha sebagai ujung tombak cocok untuk menggantikan Carlos Fortes di lini serang PSIS Semarang.

Kendati demikian, Carlos Fortes merupakan penyerang gacor incaran PSIS Semarang di musim Liga 1 2021/2022.

Secara kualitas tentu Carlos Fortes lebih menjanjikan ketimbang Wellington Petinha.

Apalagi Carlos Fortes sudah teruji di Liga 1 bersama Arema FC.

Berbanding terbalik dengan Wellington Petinha yang belum pernah menjajal Liga 1 sama sekali.

Halaman
123