Konflik Rusia Vs Ukraina

Was-was atau Waspada? Putin Perintahkan Intelijen Rusia untuk Perketat Kontrol dan Basmi Mata-mata

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan akan memobilisasi sebagian penduduk Rusia untuk membantu tentara di medan perang Ukraina, Rabu (21/9/2022). Terbaru, Putin perintahkan dinas keamanan untuk perketat penjagaan dan kontrol, Selasa (20/12/2022).

TRIBUNWOW.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan penguatan perbatasan Rusia dan memberi instruksi khusus untuk dinas keamanan.

Dilansir TribunWow.com, Putin memerintahkan lembaga khusus tersebut agar melakukan kontrol yang lebih ketat terhadap masyarakat.

Selain itu juga untuk membasmi orang yang dinilai sebagai pengkhianat, mata-mata, dan penyabotase.

Baca juga: Diduga Balasan Ukraina, Ledakan Terjadi di Perbatasan Rusia, Berikut Keterangan Pejabat Setempat

Berbicara pada Hari Layanan Keamanan, yang dirayakan secara luas di Rusia, Putin pada hari Senin (19/12/2022), menyerukan instruksi tegas tersebut.

Putin menugaskan pejabat keamanannya untuk melindungi perbatasan, meningkatkan kontrol masyarakat, dan memaksimalkan penggunaan potensi operasional, teknis, dan personelnya.

Secara khusus, Dinas Keamananan Rusia diperintah untuk mencegah risiko pengkhianatan yang datang dari luar negeri dan internal.

"Ketenangan maksimum, konsentrasi pasukan sekarang dibutuhkan dari badan-badan kontraintelijen, termasuk intelijen militer," kata Putin dikutip dari Al Jazeera, Selasa (20/12/2022).

"Penting untuk menekan tindakan dinas khusus asing, dengan cepat mengidentifikasi pengkhianat, mata-mata, dan penyabotase."

Jembatan utama di Melitopol yang melengkung setelah kaki-kakinya dihancurkan oleh pasukan Ukraina, Selasa (13/12/2022). (Telegram @ivan_fedorov_melitopol)

Baca juga: Hancurkan Jembatan dan Isolasi Tentara Rusia, Ukraina Gunakan Taktik Kherson untuk Rebut Melitopol

Putin juga menekankan bahwa perbatasan Rusia juga harus diperkuat.

"Pekerjaan harus diintensifkan melalui dinas perbatasan dan Dinas Keamanan Federal (FSB)," lanjut Putin.

"Dan itu (perbatasan) harus ditutupi secara andal. Setiap upaya untuk melanggarnya harus digagalkan dengan cepat dan efektif menggunakan kekuatan dan sarana apa pun yang kita miliki, termasuk unit aksi bergerak dan pasukan khusus."

Putin juga mengatakan bahwa adalah tugas dinas keamanan khusus untuk memastikan keselamatan orang yang tinggal di wilayah Ukraina yang diklaim Moskow pada bulan September.

Di sisi lain, Kyiv dan sekutu Baratnya mencap langkah itu sebagai aneksasi ilegal.

"Adalah tugas Anda untuk melakukan semua yang diperlukan untuk memastikan keamanan mereka secara maksimal, menghormati hak dan kebebasan mereka," kata Putin, seraya menjanjikan akan ada lebih banyak peralatan dan senjata modern.

Komentar Putin datang ketika serangan rudal Rusia di Ukraina telah meningkat, sementara perang telah berjalan selama 10 bulan.

Baca juga: Kecanggihan Rudal Patriot, Sistem Pertahanan Udara yang akan Dikirim AS ke Ukraina untuk Halau Rusia

Halaman
123