Pelatih Persib Bandung, Luis Milla Aspas, menyadari bahwa situasi kehilangan delapan pemainnya di tengah rapatnya jadwal pertandingan kompetisi Liga 1 musim ini menjadi sebuah kerugian bagi timnya.
Bahkan, situasi tidak bisa dihindari timnya di saat Persib tengah berjuang untuk melanjutkan tren positif yang telah dilakukan dalam beberapa pertandingan sebelumnya.
"Tentunya situasi yang kami hadapi ini tidak mudah. Apalagi melawan Persita adalah pertandingan kelima kali bulan ini dan membuat waktu istirahat dan pemulihan kondisi fisik dan mental para pemain kami sangatlah singkat dari rapatnya pertandingan" ujarnya Luis Milla dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Selasa (20/12/2022).
Baca juga: Persib Bandung Spesialis Comeback di Liga 1 2022: 3 Tim Jadi Korban, Persita Tangerang Ketar-ketir
Meski demikian, menurutnya, timnya tidak memiliki pilihan, selain terus berusaha untuk bisa menampilkan performa terbaik, dan menjaga konsistensi prestasi yang sudah dilakukan di pertandingan-pertandingan sebelumnya.
"Tentunya dalam situasi ini, tidak ada pilihan bagi kami, selain untuk melanjutkan perjalanan di kompetisi ini."
"Kami akan terus berusaha untuk menampilkan performa yang terbaik. Kami pun akan selalu menjaga konsistensi dengan apa yang sudah kita lakukan sebelumnya," ucapnya.
Untuk menyiasati kehilangan delapan pemainnya di laga melawan Persita Tangerang, Luis Milla optimis kualitas para pemain lainnya mampu menggantikan peran para pemain yang harus absen.
Terlebih, semua pemainnya memiliki tekad yang kuat dan komitmen untuk dapat melanjutkan prestasi yang telah dilakukan Persib sejauh ini.
"Saya percaya dengan kemampuan tim ini. Siapapun yang nanti dimainkan, kami bertekad untuk berusaha melanjutkan tren positif ini dengan tetap semangat, kerja keras, dan fokus di setiap pertandingan."
"Kami pun menjadikan setiap pertandingan sebagai pertandingan final bagi kami," ucapnya.
Terkait kekuatan tim lawan, Luis Milla menuturkan bahwa Persita Tangerang merupakan tim kuat yang tidak mudah dikalahkan.
Mereka memiliki pelatih yang berpengalaman di kompetisi ini, serta materi pemain yang berkualitas di setiap lininya.
"Pertandingan besok seperti tidak akan berjalan mudah bagi kami, tapi kami sudah menyiapkan diri untuk dapat konsisten dengan apa yang sudah kami lakukan. Kami bertekad untuk terus melanjutkan perjuangan sebagai satu keluarga, dan keinginan kuat untuk selalu berusaha dan bekerja keras di setiap pertandingan," katanya.
Perwakilan pemain Persib Bandung, Dedi Kusnandar, mengaku, untuk melawan Persita Tangerang, ia terus mempersiapkan diri, baik fisik maupun mental untuk dapat meraih hasil terbaik.
Meski demikian, gelandang kelahiran, Kabupaten Sumedang, 23 Juli 1991, itu pun tetap mewaspadai kekuatan calon tim lawan yang memiliki kualitas, terutama di sektor lini serang yang sangat produktif, dengan telah membukukan 19 gol dari 25 gol total raihan tim berjuluk Laskar Cisadane tersebut.