TRIBUNWOW.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro nampaknya telah mendengarkan keluh kesah dua suporter Super Elja, BCS-Slemania belum lama ini.
Dilansir TribunWow.com, di tengah performa buruknya, tak diduga, PSS Sleman justru tampil mengesankan dengan tumbangkan juara back to back Liga 1, Bali United.
PSS Sleman sukses membungkam Bali United dengan skor 2-1 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (19/12/2022).
Dalam jalannya laga, sejatinya PSS Sleman tertinggal terlebih dahulu oleh gol M Rahmat di menit ke-50.
Baca juga: Kecewa PSS Sleman Terjerembab di Zona Degradasi, BCS-Slemania Desak Manajemen Lakukan 2 Hal Krusial
Sebelum akhirnya, berhasil dibalas oleh dua gol yang sukses dicatatkan oleh Ze Valente (62') dan juga Jihad Ayoub (79').
Dua gol tersebut sudah cukup membuat Bali United bertekuk lutut sebelum pada akhirnya dilengkapi dengan kartu merah bek andalannya asal Barsil, Willian Pacheco di menit ke-88.
Sejatinya, jika dilihat dari line up yang ada, tak banyak yang menduga jika Seto Nurdiantoro bermain dengan beberapa perubahan drastis dibandingkan line up pada laga sebelumnya kontra PSIS Semarang.
Pada laga kontra PSIS Semarang, di sektor barisan penyerangan, Seto Nurdiantoro memainkan hampir semua pemain intinya seperti Rifki Suryawan, Riki Dwi, Ze Valente dan Todd Ferre.
Saat itu PSS Sleman memilih memainkan skema 4-3-3 dengan striker tunggal Hokky Caraka.
Namun, pada laga kontra Bali United, perjudian malah dilakukan oleh Seto Nurdiantoro.
Pelatih asli Kalasan itu lebih memilih memainkan skema dua striker di lini depan dengan memainkan Saddam Gaffar dan Rifky Suryawan secara bersamaan.
Kejutan terjadi di sektor winger PSS Sleman.
Baca juga: Bintang-bintang Persib Bandung Potensi Berguguran ke Klub Lain, PSS, PSIS dan Persita Siap Tampung?
Dimana Seto Nurdiantoro justru memainkan dua pemain bertipikal bek sayap kanan menjadi dua winger, yakni kanan dan kiri.
Di posisi Kiri, Seto Nurdiantoro lebih memilih memainkan Marckho Sandy ketimbang Ze Valente atau Riki Dwi.
Sementara di posisi kanan Seto memasang bek sayap berusia 18 tahun Muhammad Fariz ketimbang Todd Ferre atau Irkham Milla.