TRIBUNWOW.COM - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menanggapi secara positif kabar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang santer disebut akan merapat ke partainya.
Dilansir TribunWow.com, Lodewijk mengibaratkan dengan rasa nyaman saat berteduh bersama-sama di bawa pohon beringin.
Namun, ia meminta semua pihak menanti dengan sabar pengumuman resmi bergabungnya Ridwan Kamil.
Baca juga: Berita Ridwan Kamil: Saingi AHY, Erick Thohir, dan Sandiaga Uno Jadi Kandidat Cawapres Tertinggi
Ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (15/12/2022), Lodewijk menyambut baik berita tentang Ridwan Kamil yang berpotensi bergabung bersama partainya.
Ia menganalogikan partisipasi tersebut seperti orang yang akan merasa nyaman jika bernaung di bawah pohon beringin pada siang hari.
"InsyaAllah. Bagus, kan orang berteduh di bawah pohon beringin," ujar Lodewijk dikutip Kompas.com.
"Kalau enggak percaya, cari pohon beringin jam segini, apalagi makan siang sedikit duduk di bawah pohon beringin apa yang terjadi? Nyaman begitu lho."
Ridwan Kamil diketahui sudah bergabung dengan Kosgoro, yakni organisasi kemasyarakatan yang berada di bawah Partai Golkar.
Meski begitu, Lodewijk belum bisa memastika apakah Ridwan Kamil sudah memiliki kartu tanda anggota Golkar (KTA) atau belum.
Karenanya, ia masih perlu untuk memeriksa data keanggotaan Ridwan Kamil ke DPD Golkar Jawa Barat.
"Kita kan punya otonomi kabupaten kota. Kabupaten kota baru, istilahnya upload ke provinsi, baru kita tahu nanti," kata Lodewijk.
Baca juga: Ridwan Kamil Ucapkan Selamat ke Maroko Pakai Foto Desa di Garut, Ternyata Ini Penyebabnya
Sebelumnya, Ridwan Kamil membenarkan bahwa dirinya kini sedang mempertimbangkan untuk menjadi anggota partai.
Ia mengatakan keputusan tersebut akan diambil sebelum tahun ini berakhir.
Ridwan Kamil pun berjanji akan membagikan informasi jika telah memilih partai yang akan ditunggangi.
"Seperti yang saya sampaikan, insyaallah saya sedang menimang-nimang untuk gabung partai," ungkap Ridwan Kamil dikutip KOMPASTV, Minggu (23/10/2022).
"Mudah-mudahan masih di tahun ini, nanti pasti disampaikanlah."
Selain sejumlah partai yang sudah mendekatinya, Ridwan Kamil menyebut Partai Golkar juga menjadi satu pilihan yang dipertimbangkan.
"Salah satu pertimbangan ke Golkar juga ada," aku Ridwan Kamil.
Baca juga: Berita Ridwan Kamil: Dipilih Mayoritas Jadi Cawapres dan Ganjar Pranowo Capres, Akankah Berpasangan?
Ridwan Kamil Dipepet PAN
Partai Amanat Nasional (PAN) secara terang-terangan membeberkan keinginannya untuk menjadikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai kadernya.
Dilansir TribunWow.com, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno berharap bisa menyematkan jaket biru pada Ridwan Kamil.
Sementara, Wakil Ketua Umum PAN, Bima Arya Sugiarto juga gencar mencomblangkan Ridwan Kamil dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.
Baca juga: Berita Ridwan Kamil: Yakin Indonesia Aman meski Tahun Depan Diprediksi Resesi, RK: Saya Cek Data
Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil sempat mengungkapkan kesediaannya untuk maju dalam Pilpres 2024.
Namun sampai sekarang, Ridwan Kamil masih menimbang partai mana yang akan diikuti.
Di antaranya adalah partai Golkar, Gerindra, hingga PAN.
"Kami berharap Pak RK juga semakin dekat dengan PAN dan kami berharap suatu ketika kita bisa menyematkan 'jaket biru' ini ke Pak RK," ungkap Eddy Soeparno dikutip Kompas.com, Kamis (10/11/2022).
Menurutnya, komunikasi dengan Ridwan Kamil selalu dijalin dengan intens oleh para petinggi partai hingga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
"Alhamdulillah komunikasinya baik, bahkan intens dengan Pak Zul intens, dengan saya Intens," beber Eddy Soeparno.
"Kita akan senang hati ikut bersama-sama mengajak beliau mengunjungi basis-basis PAN. Oh, iya (diajak safari politik juga)," imbuhnya.
Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Tanggapan PDIP saat Kadernya Ramai Diduetkan dengan Ridwan Kamil
Bima Arya yang sekaligus menjabat wali kota Bogor sempat bercanda memasangkan Ridwan Kamil dengan Ganjar.
Ketika bertemu bersama-sama di kota Solo, Jawa Tengah, Bima Arya secara langsung menanyakan hal ini pada keduanya.
Ketika dikonfirmasi, Bima Arya menegaskan bahwa dua nama tersebut merupakan tokoh-tokoh terbaik sesuai hasil survei.
"Dua nama ini peringkat satu dan peringkat empat paling populer dalam survei-survei di Indonesia, nomor satu Mas Ganjar, nomor empat Kang Emil, nomor dua dan tiganya sudah 'diambil' partai lain. Jadi sangat wajar apabila PAN sangat menghitung dua nama ini untuk dibicarakan di KIB," terang Bima Arya dikutip Kompas.com, Minggu (30/10/2022).
"Saya melihat sekarang ini ke depan kebutuhan kita adalah mempersatukan semua, jadi kita butuh presiden dan wapres yang mempersatukan," imbuhnya.(TribunWow.com/Via)